Baca Juga: Kejujuran Membawa Nikmat 7: Bahagianya Menyambut Kelahiran Buah Hati
Baca Juga: Kejujuran Membawa Nikmat 8: Terbongkarnya Rahasia Besar
Baca Juga: Kejujuran Membawa Nikmat 9: Orang Tua Angkat dan Kandung Sama Sayangnya
Sama dengan Santi, Bu Rusti pun kaget mengetahui niatan Surya untuk memperistri putrinya. Selama ini mereka hidup dengan sederhana di rumah peninggalan orang tua Bu Rusti.
Sementara sang ayah sudah pergi dari rumah tanpa meninggalkan kabar sama sekali, sejak Santi masih kecil.
Jadilah Bu Rusti membesarkan Santi sendirian dengan usaha berjualan kue kecil-kecilan. Bahkan sejak dari SD hingga SMA, Santi tanpa malu ikut membantu ibunya dengan berjualan kue buatan sendiri di sekolahnya.
Kisah hidup masa lalu santi ini juga sudah diketahui Surya, lewat penelusurannya secara diam-diam. Dan itu salah satu pertimbangan Surya untuk meminang Santi, yang tetap tegar dalam menjalani hidup dengan penuh keprihatinan.
Baca Juga: Kejujuran Membawa Nikmat 10: Pesan Terakhir dari Papa
Baca Juga: Kejujuran Membawa Nikmat 11: Menerima Kabar Buruk Orang Tua Kecelakaan
Baca Juga: Kejujuran Membawa Nikmat 12: Selamat Jalan, Mama...
"Ibu menyerahkan keputusan pada Santi. Kalau Santi merasa cocok dengan Pak Surya dan menerimanya sebagai calon suami, ibu merestui dan hanya bisa berdoa semoga itu pilihan yang tepat untuk Santi," kata Bu Rusti, yang lantas teringat dengan suaminya.
Laki-laki yang pernah ia cintai tapi kemudian pergi begitu saja meninggalkan dirinya serta Santi hingga sekarang. (Bersambung)