"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (QS. Al-Insyirah: 5-6)
AKU harus bisa. Begitulah tekad Surya, setiap memikirkan masa depannya. Bisa bangkit dari kesedihan mendalam, menemukan semangat kembali, dan akhirnya mampu hidup secara mandiri.
Rasa sedih karena ditinggal Pak Parno dan mama Dina secara pelan-pelan sudah bisa dikikisnya dan sekarang semangatnya untuk menjalani kehidupan juga sudah didapatkan.
Baca Juga: Harimau Smarabumi Lawan Santet 2: Sengketa Air dan Batas Sawah Membuat Dendam Membara
Baca Juga: Kejujuran Membawa Nikmat 1: Rumah Tangga Baru yang Sepi
Tinggal bagaimana harus hidup mandiri, tidak bergantung pada sisa tabungan yang lama-lama pasti akan habis.
Semangat yang dirasakan Surya, karena ia melihat kenyataan bahwa masih ada Putri, yang sudah dianggapnya sebagai saudara kandung sendiri. Keberadaan Putri mampu membangkitkan semangat Surya untuk menatap masa depan.
Apalagi kenangan lewat mimpi bersama Pak Parno tak pernah bisa ia lupakan. Dimana saat itu Pak Parno berpesan kepada dirinya, agar senantiasa menjaga dan melindungi adiknya itu. Pesan itu ia anggap sebagai wasiat yang harus dilaksanakan.
Baca Juga: Kisah dan Pesona Ratu Kalinyamat 4: Bela Pati Suami dengan Sumpah 'Tapa Wuda Sinjang Rambut'
Baca Juga: Kejujuran Membawa Nikmat 2: Cemburu Itu Bunga-bunganya Cinta
Tapi sekarang yang menjadi persoalan utama bagi Surya adalah menemukan jalan untuk mendapatkan penghasilan secara rutin. Ia tak mungkin keluar dari kuliah, yang sebentar lagi sudah akan selesai.
Karena itu, membuka usaha bisa menjadi jalan keluar. Pertanyaannya adalah usaha apa yang sekiranya bisa dilakukan sambil kuliah, namun tetap memberi hasil memuaskan.
Banyak pilihan yang bisa dilakukan. Mulai dari buka usaha warung kelontong, jasa cuci baju atau laundry, kios jual pulsa, warung makan dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Kejujuran Membawa Nikmat 3: Pertimbangan Mengadopsi Anak untuk Pancingan
Baca Juga: Kejujuran Membawa Nikmat 4: Mengadopsi Anak Saudara yang Kesulitan Ekonomi