BELUM lagi usaha yang dirintisnya mampu menghasilkan keuntungan pasti, datang ujian lain yang sebelumnya sama sekali tak pernah terpikirkan oleh Surya.
Hubungan dengan Bu Karto memang tidak ada masalah. Bahkan tidak ada rasa sungkan lagi di antara Surya dengan Bu Karto, seperti sudah sebagaimana mestinya hubungan antara ibu dan anak kandung.
Namun tiba-tiba muncul Giman, kakak kandung Surya. Dia datang menemui Bu Karto untuk minta uang. Memang tidak seberapa, katanya untuk hanya makan.
Baca Juga: Kisah dan Pesona Ratu Kalinyamat 6: Punya Pengaruh Kuat di Bidang Politik dan Militer
Baca Juga: Kejujuran Membawa Nikmat 1: Rumah Tangga Baru yang Sepi
Baca Juga: Kejujuran Membawa Nikmat 2: Cemburu Itu Bunga-bunganya Cinta
"Bu, minta uang. Anak-anak di rumah belum pada makan," kata Giman dengan nada setengah memaksa.
"Ibu tidak punya uang, Man."
"Ambil saja uang di warung."
"Ibu tidak berani, itu kan bukan uang Ibu sendiri."
"Aah, ambil saja secukupnya, ibu kan juga berhak atas uang itu."
Dengan terpaksa Bu Karto mengambil sedikit uang yang ada di laci warung. Sebenarnya ada rasa takut, karena seolah ia mengambil uang orang lain. Tapi rasa takut pada Giman lebih besar.
Baca Juga: Siapa yang Main Kartu Remi Tadi Malam?
Baca Juga: Kejujuran Membawa Nikmat 3: Pertimbangan Mengadopsi Anak untuk Pancingan
Artikel Terkait
Kejujuran Membawa Nikmat 11: Menerima Kabar Buruk Orang Tua Kecelakaan
Kejujuran Membawa Nikmat 12: Selamat Jalan, Mama...
Kejujuran Membawa Nikmat 13: Rasa Penyesalan Datang Setelah Mama Meninggal
Kejujuran Membawa Nikmat 14: Teringat Pesan-pesan Mama Terakhir
Kejujuran Membawa Nikmat 15: Antara Mengurus Jenazah Mama dan Merawat Papa
Kejujuran Membawa Nikmat 16: Menggunjing Orang Meninggal
Kejujuran Membawa Nikmat 17: Mensegerakan Pemakaman
Kejujuran Membawa Nikmat 18: Mimpi Diajak Papa ke Tempat yang Indah
Kejujuran Membawa Nikmat 19: Berat Membayangkan Masa Depan
Kejujuran Membawa Nikmat 20: Sedihnya Ditinggal Orang-orang Tercinta
Kejujuran Membawa Nikmat 21: Menjalani Kehidupan Baru Tanpa Orang Tua
Kejujuran Membawa Nikmat 22: Sesudah Kesulitan Ada Kemudahan
Kejujuran Membawa Nikmat 23: Tak Semudah Membalikkan Tangan