Pasar Lawas Mataram Digelar Hari Ini hingga 17 September 2023, Jajanan Paling Mahal Rp 10 Ribu

photo author
- Jumat, 15 September 2023 | 09:00 WIB
Konferensi pers Pasar Lawas Mataraman. (Wahyu Turi K )
Konferensi pers Pasar Lawas Mataraman. (Wahyu Turi K )

 

HARIAN MERAPI - Pasar Lawas Mataram kembali digelar tahun ini selama 3 hari pada 15-17 September 2023. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, gelaran ini akan berpusat di halaman Masjid Gedhe Mataram Kotagede, Banguntapan, Bantul.

Pasar Lawas Mataram ini pertama kali dilaksanakan tahun 2017 dan tahun ini merupakan kelima kalinya dilaksanakan. Awal digelarnya Pasar Lawas Mataram hanya melibatkan 15 pedagang saja, namun seiring berjalannya waktu para pedagang mulai bertambah meskipun sempat vakum selama dua tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Digelar di Kulon Progo, FKY 2023 Kembul Mumbul Usung Ketahanan Pangan

Ketua Panitia Pasar Lawas Mataram, Sulton Abdul Aziz menyampaikan, acara ini merupakan tindak lanjut atas semangat mempromosikan potensi Desa Jagalan secara kreatif yang diharapkan dapat membuka kesadaran masyarakat di Desa Jagalan untuk melestarikan potensi terkhusus makanan tradisional yang ada di Desa Jagalan.

Tema yang diangkat dalam gelaran ini yakni 'Nggugah Sepi Sarana Ngupadi Rejeki'. Dengan tema tersebut ia berharap Pasar Lawas Mataram tahun ini dapat menggugah masyarakat bergeliat UMKM dan pelaku seni di Jagalan mulai bergerak untuk mencari celah menghasilan ide-ide kreatit dari masyarakat yang nantinya bermanfaat untuk semua.

“Menggugah yang berarti membangunkan, Pasar Lawas Mataram juga ingin membawa pengunjung berwisata masa lalu dengan menghadirkan jajanan-jajanan lawas yang sudah jarang ditemui sekarang serta menampilkan kesenian tradisional,” kata Sulton, Rabu (13/9/2023).

Baca Juga: Pekan Seni Grafis Yogyakarta 2023 Disemarakkan Pameran, Lomba, Workshop hingga Seminar

Disebutkan, setidaknya akan ada 52 stan makanan, minuman atau dolanan anak dengan 47 gubug dan 5 tanpa gubug yang akan disuguhkan untuk pengunjung. Pedagang mulai berjualan pada Jumat (15/9) pukul 15.00 WIB dengan pembukaan akan diresmikan oleh Bupati Kabupaten Bantul pada pukul 19.00 WIB.

Pembukaan itu turut mengundang Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Kepala Dinas Kebudayaan Bantul, Kepala Dinas Kebudayaan Purworejo, Panewu Banguntapan, Kapolsek, Danramil, dan unsur- unsur pemerintah lainnya yang ada di sekitar Kalurahan Jagalan. Setelah pembukaan, acara akan dilanjutkan dengan pertunjukan kesenian antara lain Tari Kolosal dan Wayang.

“Sebanyak 52 stan tersebut free, tidak ada sewa karena kembali ke visi pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Menyusuri Kotagede dengan Heritage Fun Walk Mlampah Ing Kitha Ageng

Untuk pengunjung yang hadir di acara ini akan diingatkan kembali memori masa kecil dengan menyajikan makanan-makanan yang dulu pernah ada dan sekarang hampir sangat sulit untuk ditemukan, seperti legomoro, putri mandi, adrem, dan sate kere.

Tak perlu risau pula karena panitia membatasi ragam menu-menu akan disuguhkan dengan kisaran harga Rp 2 ribu sampai Rp 5 ribu dan untuk makanan berat maksimal seharga Rp 10 ribu. *

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X