harianmerapi.com - Musik keroncong menjadi salah satu budaya bangsa yang masih dilestarikan hingga kini. Namun, masih sedikit generasi muda yang mengetahui musik keroncong dan mempopulerkannya.
Oleh karenanya Dinas Pariwisata DIY bekerjasama dengan Pasar Keroncong Kotagede mengajak generasi muda untuk ikut mempopulerkan musik keroncong melalui gelaran Pasar Keroncong Kotagede.
Pasar Keroncong Kotagede merupakan pagelaran musik keroncong tahunan yang diharapkan mampu menjadi pelopor pelestarian musik keroncong berkelanjutan di Indonesia.
Baca Juga: Ki Ageng Makukuhan Alias Sunan Kedu 3: Meninggalkan Istri yang Tengah Hamil Demi Tugas Suci
Tujuan awal diselenggarakan event ini adalah untuk mempopulerkan dan melestarikan musik keroncong di kalangan generasi muda.
Dipilihnya Kotagede sebagai lokasi pertunjukkan cukup beralasan, mengingat wilayah ini sarat akan nilai-nilai keluhuran yang hingga kini masih terjaga. Hal tersebut diungkapkan Muhammad Natsir selaku Ketua Panitia Pasar Keroncong Kotagede.
Natsir mengatakan bahwa gelaran Pasar Keroncong Kotagede pertama kali diselenggarakan di tahun 2015 mengingat banyaknya grup musik keroncong di wilayah tersebut.
Baca Juga: Mencari Rumput di Malam Jumat Kliwon, Ketemu Wewe Cantik di Tempuran Sungai
“Di setiap tahunnya tema yang kita angkat berbeda-beda, namun tetap pada upaya pelestarian keroncong. Tema Keroncong Jiwa Raga Kami, Gotong Keroncong Bebarengan, Bersatu Kita Keroncong, Keroncong Tak Kunjung Padam membawa pesan untuk melestarikan dan mengangkat musik keroncong,” jelas Natsir.
Diselenggarakan pertama kalinya pada tahun 2015, Pasar Keroncong Kotagede mampu menyedot perhatian masyarakat dari berbagai generasi baik tua maupun muda.
Di awal kehadirannya gelaran ini menghadirkan seniman Didik Nini Thowok, Djaduk Ferianto, Iga mawarni, Endah Laras, Subarjo HS, dan Orkes Keroncong dari berbagai wilayah.
Baca Juga: Kewajiban Suami dan Istri untuk Meraih Keluarga Surgawi
Pada penyelenggaraan kedua kalinya di tahun 2016 panggung Pasar keroncong Kotagede menjadi event yang dinanti para penggemar keroncong.
Tak tanggung-tanggung, masyarakat diberikan keleluasaan untuk memilih orkes yang dinikmati di 3 pangggung berbeda. Hadirnya para penyanyi seperti Oppie Andaresta, Woro, Syaharani, Subarjo HS, dan Yati Pesek mampu memuaskan penikmat musik keroncong.
