Mencari Rumput di Malam Jumat Kliwon, Ketemu Wewe Cantik di Tempuran Sungai

photo author
- Jumat, 12 November 2021 | 22:00 WIB
Tiba-tiba ada wanita telanjang mengaku pakain dalam itu miliknya. (Ilustrasi Pramono Estu)
Tiba-tiba ada wanita telanjang mengaku pakain dalam itu miliknya. (Ilustrasi Pramono Estu)

harianmerapi.com - Gara-gara pulang terlambat, Murdo (bukan nama sebenarnya) masih mencari rumput untuk ternaknya hingga sore hari.

Dia terpaksa mendatangi tepi tempuran sungai Soka dan Sabrangan, dimana di tempat itu rumput tumbuh subur dan lebat.

Harapannya sebelum gelap malam tiba keranjangnya sudah penuh dan segera bisa beranjak pulang.

Baca Juga: Terpaksa Pinjam Kain Kafan RT Sebelah dan Mie Rasa Anugrah Cinta

Alhasil, warga Munengan Sidoluhur Godean ini pun lantas suntuk bekerja. Sabitnya terayun-ayun cepat, tangannya menekap rumput berkali-kali lalu dimasukannya ke dalam keranjang.

“Weiiit, milik siapa ini?” Murdo terhenyak, heran. Di sela-sela kerimbunan rerumputan dia menemukan seonggok pakaian dalam wanita pembungkus dada yang kondisinya masih bersih dan siap pakai.

Hatinya bertanya-tanya, masak sih di tempuran sungai yang sepi singup dan sudah sore begini ada wanita yang tengah mandi?

Baca Juga: Pernikahan yang Tak Direstui 20: Terbuai Mulut Manis, Terancam Kehilangan Semuanya

Murdo clingak-clinguk sambil mengedarkan pandangannya kesana-kemari, namun tidak menemukan apa-apa. Rasa-rasanya kalau ibu-ibu atau remaja putri di kampungnya tidak ada yang mau mandi di tenmpat ini.

Ataukah sekadar pakaian dalam yang dibuang pemiliknya? Tapi masih baik dan amat bersih kok dibuang? Lagian, kenapa membuangnya di tempat ini?

Wauw, jangan-jangan ada wanita nakal memanfaatkan tempat sepi ini untuk berbuat asusila dengan lelaki hidung belang? Mungkinkah?

Baca Juga: Jembatan Angker Direhab, 'Penghuni'-nya Berteduh di Rumah Pak Sawung

Murdo makin penasaran, berbagai pemikiran mengantui benaknya dan tak kunjung menemukan jawaban kecuali hanya berhenti sebatas rasa heran dan aneh saja.

Sementara itu di lagit barat warna merah mulai menyemburat, senja semakin merunduk ke dalam, ujung malam mulai menebarkan keremangan teriringi suara binatang-binatang kecil yang ramai bersahutan.

“Maaas, Mas, kuwi BH-ku!” terdengar suara seorang wanita berseru. Murdo menoleh.
“Astaghfirullah haladzim..!” Mendadak dia gemetar ngelus dada. Ternyata ada seorang wanita cantik berkulit putih mulus telanjang berjongkok di atas permukaan air tempuran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X