JOGJA, harianmerapi.com - Keroncong Plesiran kembali akan digelar pada masa pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat yakni mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker dan telah divaksinasi Covid-19.
Keroncong plesiran yang diprakarsai oleh Simphony Kerontjong Moeda akan digelar untuk kelima kalinya pada Sabtu (23/10/2021) di tempat terbuka yakni Hutan Pinus Sari, Mangunan, Bantul sehingga potensi terjadi penularan Covid-19 dapat dihindari di ruang terbuka.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengatakan acara Keroncong plesiran sebagai salah satu uji coba penerapan protokol kesehatan dan penonton wajib melakukan reservasi terlebih dahulu melalui aplikasi Visiting Jogja yang terintegrasi dengan Peduli Lindungi.
Baca Juga: Ir Dewi Sri Sayudi Tutup Usia, Keluarga Besar BPPTKG Berduka
“Keroncong Plesiran yang kelima nanti tanggal 23 Oktober di panggung terbuka Hutan Pinus Sari dengan konsep melakukan full protokol kesehatan. Dari mulai penontonnya harus melakukan reservasi pembayaran secara cashless yang ter-skrining dengan aplikasi Peduli Lindungi,” jelas Singgih, Rabu (20/10/2021) dikutip pada laman Humas Pemprov DIY.
Adapun kapasitas kegiatan dibatasi maksimal 200 penonton dengan reservasi dan membayar secara cashless sehingga mengurangi kontak secara langsung.
“Semua yang nanti akan sebagai penonton itu sudah terdaftar terlebih dahulu sehingga tidak membuka opsi untuk berjubel dan sebagainya. Kita batasi hanya 200 orang," imbuhnya.
Singgih menyebut kegiatan Keroncong Plesiran dilakukan secara berpindah-pindah dari objek wisata satu ke tempat lainnya. Lokasi peyelenggaraan kegiatan juga diwajibkan tersertifikasi sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability).
Baca Juga: Tabrak Lari di Moyudan Sleman Tewaskan Pengendara Motor, Plat Nomor Mobil Pelaku Tertinggal di TKP
“Keroncong Plesiran itu keroncong dengan genre anak muda yang dilakukan berpindah-pindah dari destinasi ke destinasi yang ada di Daerah istimewa Yogyakarta, sudah punya fans tersendiri anak-anak muda seluruh Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Simphony Kerontjong Moeda Hari Sulistyanto mengatakan musisi yang akan tampil pada Keroncong Plesiran kali ini adalah Surya Mataram, Heru Shaggydog, Ndarboy, Monita Tahalea, dan Ananda Badudu.
Keroncong Plesiran akan dikemas dan disajikan lebih energik sehingga tetap menarik bagi semua kalangan terutama generasi muda.
“Biasanya musik keroncong itu mungkin untuk anak muda marai ngantuk (membuat ngantuk) dan sebagainya. Maka ini kita kemas dengan lebih enerjik lagi, lebih bagus supaya keroncong bisa dinikmati semua kalangan. Bisa dinikmati anak muda dan keroncong bisa tetap lestari," jelasnya.*