HARIAN MERAPI - Saemen Fest, garapan Hectic Creative, kembali dihelat tahun ini dengan menghadirkan line-up ternama mulai dari Vierratale, Feast, Morfem, 510, The Kick, Majelis Lidah Berduri, hingga Jenny di lapangan parkir Stadion Mandala Krida Yogyakarta, 14 Desember 2025.
Tahun lalu, Saemen Fest telah menghadirkan sosok yang sama dengan Jenny, FSTVLST, yang pertama kalinya berkolaborasi dengan The Adams dan disaksikan 8.000 lebih penonton. Formula tersebut kemudian dibuat ulang di berbagai pertunjukan, saling silang, saling tukar, saling mengisi.
Jenny, band kawakan lama yang telah lama mati ini bereinkarnasi, hidup kembali, dengan lanskap penikmat yang lebih variatif, tua-muda, pendengar lama-pendengar baru, penikmat Jenny-penikmat FSTVLST.
Baca Juga: Santer kabar BBM jenis Pertalite sebabkan motor brebet di Jatim, begini respon Bahlil
Tidak akan lahir FSTVLST tanpa sejarah panjang Jenny, oleh karenanya Saemen Fest 2025 menjadi titik kumpul reuni keluarga dengan cerita-cerita lama.
Vokalis Jenny, Sirin Farid Stevy, mengatakan keputusan Jenny untuk tampil di Saemen Fest 2025 lantaran produksi event tersebut dinilai sangat bagus untuk konser lokal di Jogja.
“Pengalaman saya bersama FSTVLS di Saemen 2024 bersama The Adams pengalaman yang sangat baik, kolaborasinya bahkan berlangsung sampai setahun ini. Tetapi salah satu yang kami ingat Saemen Fest 2024 konser dengan production yang sangat bagus dan menurut kami masih jarang ada konser dengan level production begitu di Jogja yang dikerjakan brand dari Jogja,” terang Farid.
Untuk tahun ini, terkonfirmasi Jenny akan berkolaborasi dengan Majelis Lidah Berduri. Kolaborasi ini menjadi highlight utama yang dinantikan meskipun kedua band tersebut belum mengonfirmasi lebih lanjut kolaborasi seperti apa yang akan mereka suguhkan.
Baca Juga: Banjir rendam jalur rel di Semarang, sebanyak 16 perjalanan kereta api dibatalkan
Aji Wibowo (Jiwe), vokalis band suburban rock asal Kotagede, The Kick, turut mendeklarasikan bahwa untuk pertama kalinya The Kick akan berkolaborasi dengan Morfem, band alternative rock ibu kota yang digawangi Jimi Multhazam (vokal), Pandu Fuzztoni (gitar), Yusak Anugrah (bass), dan Freddie A. Warnerin (drum).
Hal ini tentu menjadi angin segar, bahwa musisi lokal Yogyakarta pun bisa mengeluarkan taringnya. Harapannya melalui wadah ini bisa melebarkan sayap dan secara ekstensif lebih dikenal pendengar yang lebih luas, sehingga mengukuhkan posisi The Kick sebagai produk Kotagede.
Penampil lainnya, 510 akan menyuguhkan live yang memukau, gaya musik agresif dan atraktif yang memadukan elemen post-hardcore dan rock alternatif, ditunjang riff padat, vokal emosional, serta ritme dinamis yang khas.
Baca Juga: Kementerian Haji dan Umrah pastikan sistem pembagian kuota haji tahun 2026 transparan dan adil
Sedangkan Vierratale menjadi "penyeimbang" dan "permanis" dari keseluruhan line up Saemen Fest, dengan lagu-lagu magisnya, yang mampu menyihir penonton untuk bernyanyi bersama.