Bubur lemu dengan sayur tempe krecek dan tahu telur kuning cocok ditemani kopi asal lereng Merapi, Merbabu serta Lawu

photo author
- Rabu, 3 September 2025 | 05:10 WIB
Seporsi bubur lemu bisa didampingi minuman khas, misalnya kopi Mataraman. (Foto: Sulistyanto)
Seporsi bubur lemu bisa didampingi minuman khas, misalnya kopi Mataraman. (Foto: Sulistyanto)

HARIAN MERAPI- Bubur lemu sering pula disebut jenang lemu terbuat dari beras kualitas bagus dan santan kelapa. Teksturnya lembut sera kental dengan cita rasa gurih.

Bubur lemu termasuk masakan tradisional serta populer di Jogja maupun Solo cocok pula disantap bersama gudeg. Kian menambah selera makan, jika disantap bersama sayur tempe krecek dengan rasa pedas.

Bahkan, ditambah sayur tahu telur kuning dengan rasa gurih, cita rasanya bubur kian mantap dan maknyuss! Beberapa lokasi kuliner di Jogja pun menyediakan menu bubur lemu.

Baca Juga: Guru SMK harus jadi fasilitator sekaligus pembimbing, bukan sekadar penyampai ilmu

Satu di antaranya, yakni lokasi kuliner Pawon Remboelan di Senuko Godean Sleman. Jika memesan bubur lemu, oleh salah satu kru kuliner setempat akan diambilkan satu porsi masakan tersebut.

Menurut Chris Broto sebagai Businnes Devolpmet Officer (BDO), Pawon Remboelan, setelah diambilkan bubur lemu, konsumen dapat memilih jenis sayurnya, sayur tempe krecek atau tahu telur kuning.

“Bisa juga dua jenis ini dijadikan satu di satu porsi bubur lemu. Harganya sudah satu paket, bubur lemu dan sayur. Jika ingin ditambah lauk, ada beberapa pilihan lauk,” jelas Chris, baru-baru ini.

Selain bubur lemu, masakan khas lain di lokasi kuliner setempat, misalnya ada pecel wetanan (Jawa Timur). Jenis sayurnya sama dengan pecel umumnya, tapi di Pawon Remboelan menggunakan sambal asal Nganjuk.

Baca Juga: Sabar dan ikhlas berhimpitan

Ditambah juga rempeyek kacang serta krupuk puli. Selain itu masih ada masakan khas dan unggulan di lokasi kuliner setempat, seperti ayam panggang Mbah Kluruk dan mangut lele Godean.

“Kami menyediakan juga jajanan otentik seperti apem rembulan, apem Jawa, ketan bubuk, jadah dan putu bumbung. Bahkan, ada es puter atau es krim tradisional,” urai Chris.

Tempat untuk menyantap makanan termasuk jajanan, sayur maupun lauk-pauk dapat mimilih di kompleks bangunan khas tempo dulu atau di lokasi outdoor.

Aneka jenis pohon perindang seperti munggur, talok, mindi, ketepeng sengon laut dan melinjo kian menambah nyaman, sejuk dan asrinya kompleks kuliner tersebut.

Baca Juga: Pengajian bulanan guru dan karyawan di Muallimin Yogya dirangkai dengan launching Program Muallimin Integrated Health System

Bahkan bisa juga melihat hamparan kebun sayur dan buah-buahan. Jenis tanaman sayurnya seperti tomat, cabai, bayam, kangkung, terung kemangi dan kacang panjang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X