HARIAN MERAPI - Seiring perjalanan waktu, lokasi kuliner di kawasan Godean Sleman kian bertambah, misalnya ada Iwak Kalen, Omah Tobong, Sego Welut, Omah Kluwih dan yang terbaru, Bale Arum Resto.
Meski masih baru, konsumen di Bale Arum Resto kian bertambah dan berasal dari berbagai kalangan. Beberapa kegiatan seperti ulang tahun, rapat dan kopdar sudah digelar di lokasi kuliner setempat.
Menurut Manager Bale Arum Resto, Nuryaman yang akrab disapa Maman, sebagian konsumen pernah cerita, mengapa memilih Bale Arum. Selain soal menu makanan-minuman juga faktor pendukung lain.
“Misalnya, di tempat kami ada bangunan dua joglo, lokasi parkir luas, ada playground dengan meja-meja payung, toilet putra dan putri terpisah, ada mushola dan kental nuansa alami,” ungkap Maman.
Beberapa menu masakan andalan, sebutnya, sudah banyak yang memesan. Bahkan, pada hari berbeda datang lagi untuk memesan menu yang sama, sebab cocok dengan cita rasa masakan hingga penyajian.
Adapun contoh menu makanan andalan di Bale Arum, yakni Ayam Lodho khas Tulungagung. Masakan tradisional yang mudah ditemukan di Tulungagung Jawa Timur ini menggunakan bahan baku daging ayam kampung.
Bisa juga menggunakan ayam potong, sehingga harga lebih terjangkau. Kata lodho sendiri bisa diartikan lembut, sebab ayam dimasak dengan dipanggang hingga empuk. Selanjutnya, direbus menggunakan santan dan aneka bumbu.
Baca Juga: Gudeg Koroner Warnai Pemecahan Rekor MURI di Ajang Festival Kuliner Gula Kelapa Gudeg Sejuta Rasa
Sehingga, ada pula yang mengartikan lodho sebagai masakan gurih dari santan yang kental. Tak jarang pula, ahli masak Ayam Lodho Khas Tulungagung mewariskan ilmu memasaknya secara turun temurun.
Sedangkan, nasi goreng andalan di Bale Arum, misalnya Nasgor Djawa Wetan. Dipilihnya nama Djawa Wetan, sebab owner Bale Arum Resto asalnya dari Jawa Timur.
“Selain itu, sebagai bahasa marketing agar tampil beda dengan lokasi kuliner lain. Tapi, Nasgor Djawa Wetan di tempat kami ada beberapa kekhasannya,” jelas Maman.
Antara lain, saat memasak nasgor tersebut ada tambahan seperti daging ayam suwir, sayur irisan kol, daun bawang, lombok dan tauge. Jumlah lomboknya, disesuaikan pemesan.
Setelah dimasak, piring untuk menempatkan Nasgor Djawa Wetan diberi daun pisang terlebih dahulu. Ketika daun pisang diberi nasgor panas, bisa memunculkan aroma dan cita rasa khas.
