HARIAN MERAPI - Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Asosiasi Pengusaha Gudeg Yogyakarta menyajikan sebanyak 5.007 gudeg dalam Festival Kuliner Gula Kelapa Gudeg Sejuta Rasa. Gudeg yang dinikmati ribuan masyarakat itu memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai sajian gudeg terbanyak.
Menariknya ada varian baru gudeg berbahan jantung pisang. Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo memberikan nama masakan itu dengan gudeg koroner.
Hasto menyampaikan jika dimasak dengan benar gudeg berserat tidak menaikkan gula darah dan kolesterol.
Sebanyak 5.007 porsi gudeg berbahan nangka muda atau gori dibagikan kepada ribuan masyarakat yang hadir di Alun-alun Selatan, Sabtu (5/7). Gudeg disajikan lengkap dengan sambal krecek tempe, blondo, telur pindang dan nasi.
Masyarakat pun antusias menikmati sajian gudeg yang diberikan secara gratis. Dalam kegiatan itu Pemerintah Kota Yogyakarta mendapat piagam penghargaan MURI atas rekor pemrakarsa sajian gudeg terbanyak yang diterima oleh Wali Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Pameran Jogja Food & Beverage Expo 2025 Jadi Titik Temu Pelaku Industri dan Rantai Pasok
Hasto mengapresiasi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dan jajarannya yang mengadakan Festival Kuliner Gula Kelapa Gudeg Sejuta Rasa. Hasto juga mengucapkan terima kasih kepada Asosiasi Pengusaha Gudeg Yogyakarta atas partisipasinya dan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara yang hadir dalam acara itu.
"Saya menyambut baik adanya semacam festival untuk gudeg sejuta rasa. Saya pikir penting sekali Yogyakarta menghadirkan gudeg dengan varian-varian yang baru supaya gudeg menjadi makanan yang digemari oleh banyak orang. Tidak hanya orang Yogyakarta," kata Hasto.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko mengatakan berbagai kegiatan diadakan untuk menyambut wisatawan di Yogyakarta pada masa libur panjang sekolah. Salah satunya Festival Kuliner Gula Kelapa Gudeg Sejuta Rasa.
Dia menyatakan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Gudeg Yogyakarta membantu menyediakan sekitar 5.000 porsi. Dia menyebut dalam kegiatan itu akhirnya total ada 5.007 porsi gudeg yang disajikan dan memecahkan rekor nasional sajian gudeg terbanyak.
"Kita coba bikin persepsi mereka (wisatawan) pada saat berkunjung ke Kota Yogyakarta itu senang, menarik, banyak aktivitas, banyak atraksi yang ada di Kota Yogyakarta. (Festival) ini salah satunya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Lebih memperindah, memperbanyak aktivitas dan memberikan kesan positif wisatawan selama di Yogyakarta,” terang Wahyu.
Dia menambahkan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta juga bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM menciptakan varian gudeg dengan material yang lebih sehat, lebih higienis. Bahan utama yang digunakan adalah jantung pisang dan menu pendamping seperti tempe krecek, telur dan areh. *