HARIAN MERAPI - Sepatu merupakan salah satu fashion item yang wajib dimiliki setiap orang guna menunjang penampilan. Untuk mendapatkan sepatu dengan harga murah, anda bisa datang ke toko sepatu Slash Foot Wear.
Toko yang berada di Jalan Karanglo Kotagede, Yogyakarta ini mengosongkan tokonya. Ribuan model sepatu jenis casual dan running dijual dengan harga super murah dari harga Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribu saja.
Dengan mengusung tagline 'Semua Berhak Sepatunan' (SBS), pemilik toko sepatu satu ini ingin mengajak masyarakat untuk dapat merasakan sensasi mengenakan sepatu kelas mahal dengan harga murah.
Baca Juga: Laksamana TNI Yudo Margono jadi calon tunggal Panglima TNI, begini respons anggota Komisi I DPR
"Kami memberi kesempatan masyarakat untuk dapat memakai sepatu bagus namun murah," ucap owner Slash Foot Wear Aditya Putra dan Tri Sukmawan, Senin (28/11).
Selama dua hari sejak Minggu (27/11) hingga Senin (28/11) toko ini menjual seluruh produknya dengan harga sangat bersahabat di kantong. Ratusan warga masyarakat pun menyerbu toko untuk mendapatkan sepatu impian.
Aditya Putra menjelaskan, apa yang dilakukan ini merupakan bagian dari promosi penjualan. Terlebih lagi hingga akhir tahun ini stok di toko masih melimpah sehingga memang harus dipasarkan dengan cara yang cepat.
Kegiatan ini baru pertama mereka gelar dan mendapat respons dari masyarakat terutama dari kalangan pelajar dan mahasiswa cukup tinggi. Selama dua hari, kurang lebih 1.000 pasang sepatu baru dari berbagai merek ludes terjual.
Baca Juga: UMP Jawa Tengah 2023 naik 8,01 persen jadi Rp 1.958.169,69
"Sebenarnya untuk setiap akhir tahun 'opname stok' sampai tahun baru. Jadi tahun 2023 sudah ada stok baru, sehingga stok sebelumnya harus dihabiskan," jelasnya.
Momentum ini dimanfaatkan Aditya Putra dan Tri Sukmawan untuk menyenang-nyenangkan pembeli. Dari harga normal Rp 700 ribu hingga Rp 800 ribu, kini sepatu hanya dibandorol dengan harga termahal Rp 200 ribu.
"Kami membagi produk dalam empat kelompok harga yakni Rp 50 ribu, Rp 100 ribu, Rp 150 ribu dan Rp 200 ribu. Sepatu di bawah Rp 100 ribu jadi rebutan," tandasnya.
Dari dua hari menggelar cuci gudang, kedua pemuda ini mampu meraup omzet hingga sekitar Rp 75 juta. Sepatu jenis casual dan running menjadi produk yang banyak diburu, disamping model skate maupun sneaker.
Tri Sukmawan menambahkan Slash Foot Wear telah mereka rintis sejak 2013 silam. Bermula dari membeli sepatu untuk koleksi pribadi, kemudian berkembang hingga menjadi tiga toko yang tersebar di berapa lokasi kota ini.