Konsumsi kafein secara berlebihan ternyata bisa perburuk ini

photo author
- Minggu, 21 Desember 2025 | 06:00 WIB
dr.Kevin Mulya S, Sp.N-FMIN dalam Bincang Sehat saat menjelaskan mengenai bahaya mengonsumsi kafein berlebihan.  (ANTARA/Nabila Charisty)
dr.Kevin Mulya S, Sp.N-FMIN dalam Bincang Sehat saat menjelaskan mengenai bahaya mengonsumsi kafein berlebihan. (ANTARA/Nabila Charisty)


HARIAN MERAPI -Kebiasaan ngopi ternyata bisa berdampak buruk, bila dikonsumsi secara berlebihan.


Ngopi secara berlebihan bisa memperburuk anxiety.


Seperti diketahui, kopi merupakan minuman paling populer di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Selama bertahun-tahun kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari sebagian masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Peruntungan Shio Kambing menurut ramalan di tahun 2026, Anda menciptakan tanpa usaha dan mencintai tanpa rasa takut

Catatan sejarah menyebutkan, budaya minum kopi telah mengakar kuat di Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda.

Saat ini tren nongkrong di coffee shop kian menjamur dalam gaya hidup di kalangan anak muda. Kegiatan ini seringkali dilakukan sebagai cara menikmati waktu santai sekaligus menjalin pertemuan bersama teman.

Dari sebagian mereka, banyak juga yang menjadikan ngopi sebagai kebiasaan harian yang wajib dilakukan. Selain karena rasanya yang khas dan memberikan efek menyegarkan bagi jasmani untuk sekadar memulai aktivitas, ada juga yang menjadikannya sebagai terapi dari rasa penat seusai melaksanakan aktivitas harian yang melelahkan.

Namun, kebiasaan ngopi yang terlalu sering dilakukan tanpa disadari justru berdampak kurang baik bagi tubuh.

Baca Juga: Hujan lebat dan angin kencang terjang Sleman, puluhan pohon tumbang dan rumah warga rusak

Menurut dr.Kevin Mulya S, Sp.N-FMIN, dokter spesialis saraf yang kini berpraktik di RS EMC Alam Sutera, pola konsumsi kafein yang berlebihan dapat memperburuk kondisi kecemasan. Bahkan, hal tersebut juga dapat memicu sakit kepala hingga menimbulkan ketergantungan.

 

 

Dalam "Bincang Sehat" dengan ANTARA, Kevin Mulya menjelaskan bahwa ​​​​​​​kafein dalam jumlah tinggi membuat respon tubuh menjadi lebih semangat dan siap, sehingga bagi mereka yang memiliki bakat kecemasan, maka kecemasannya tersebut berpotensi lebih tinggi atau akan merasa lebih cemas.

“Jadi orang yang dengan bakat kecemasan minum kafein itu justru hati-hati karena dia membuat responnya lebih fight, dia lebih siap. Kecemasan lebih tinggi, maka mereka harus mengurangi,” katanya.

Ia menegaskan bahwa batas aman konsumsi kopi idealnya hanya satu hingga dua gelas per hari, sementara banyak orang justru mengonsumsi lima hingga sepuluh gelas tanpa memahami risikonya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X