HARIAN MERAPI - Anggota Komisi I DPR, Christina Aryani, menyambut baik dan meyakini Presiden sudah mempertimbangkan banyak hal terkait penunjukan Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, sebagai calon tunggal panglima TNI.
"Tentu kami menyambut baik hal ini sebagai bagian dari hak prerogatif presiden. Komisi I pun siap melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap beliau," katanya seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Senin (28/11/2022).
Ia pun yakin Margono memiliki kemampuan yang bisa membawa institusi TNI ke depannya lebih baik lagi.
Baca Juga: Panglima TNI revisi tinggi badan penerimaan calon taruna: Laki-laki minimal 160 cm, perempuan 155 cm
"Karena pasti yang diusulkan ke DPR itu yang terbaik dan tentu juga profesional," ujarnya.
Meski demikian, kata Cdia, tidak serta-merta Margono akan mudah menjalankan tugas sebagai panglima TNI, lantaran tantangan ke depan yang dinilainya juga tidaklah mudah.
"Bicara dinamika pertahanan tentu ke depannya akan lebih dinamis lagi, baik regional maupun global. Apalagi kita juga dihantui tantangan ekonomi yang juga menuntut kerja bersama TNI utamanya konteks ketahanan pangan. Ini juga penting," tuturnya.
Baca Juga: Jokowi upload ilustrasi selamat Hari Guru Nasional, netizen salfok nyari kucing oyen
Selain itu, ujarnya lagi, panglima baru TNI akan berhadapan pula dengan dinamika politik jelang pemilu yang memerlukan perhatian lebih dalam memastikan pemilu berjalan aman, sukses, serta institusi TNI sendiri tidak terjebak dalam praktek politik praktis.
Artikel Terkait
Panglima TNI: Keturunan PKI Jangan Jadi Alasan Gagalkan Seleksi Calon Prajurit
Panglima TNI Izinkan Keturunan PKI jadi Prajurit TNI, Komnas HAM Sangat Mengapresiasi
Panglima TNI Minta Jumlah Prajurit Wanita di Pasukan Perdamaian Diperbanyak
Kasus Kerangkeng Manusia, Panglima TNI : Mungkin Ada Tambahan Tersangka dari Unsur TNI
Penjelasan Panglima TNI soal hebohnya temuan senjata di Pelabuhan Lampung: Itu hanya miskomunikasi
Panglima TNI tegas terhadap kelalaian prajurit gunakan senjata