Anggota DPD DIY Afnan Hadikusumo Baca Puisi 'Perpanjang' di Malam Selikuran Kotagede

photo author
- Minggu, 24 April 2022 | 15:42 WIB
Sigit Sugito menyerahkan antologi puisi kepada Afnan Hadikusumo.  (Foto: Teguh)
Sigit Sugito menyerahkan antologi puisi kepada Afnan Hadikusumo. (Foto: Teguh)

JOGJA, harianmerapi.com - Dalam menghadapi era global yang sedang berlangsung saat ini, budaya menjadi salah satu kekuatan penting yang dapat digunakan sebagai filter penyaring dan memiliki karakter,

Demikian diungkap Drs.H. Afnan Hadikusumo, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DIY dalam Orasi Budaya di perhelatan Baca Puisi Malam Selikuran Kotagede

Acara berlangsung di Gedung Pertemuan Amongtangga, Selakraman Kotagede, Yogyakarta Sabtu (23/4/2022) Malam.

Baca Juga: Baca Puisi Malam Selikuran di Kotagede

Lebih lanjut menurut Afnan, budaya dapat digunakan untuk membangun karakter bangsa.

Pembentukan karakter bangsa sangat penting dalam perjalanan bangsa ini terlebih ketika menghadapi era global yang sedang berlangsung.

Sejarah mencatat, budaya juga memiliki kekuatan dalam perjuangan bangsa ini terbebas dari belenggu penjajahan, keterbelakangan dan kebodohan.

"Budaya bisa juga digunakan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat dengan cara lembut dan tidak menyakiti hati orang yang dikoreksi," ucap Afnan.

Dalam kesematan itu Afnan ikut membacakan puisinya berjudul "Perpanjang", tapi tidak ada hubungannya dengan dunia politik.

Baca Juga: Tradisi Mudik di Indonesa dan Lagu 'I Wanna Go Home' Michael Buble

Forum-forum budaya semacam ini dalam pandangan Afnan, sangat penting untuk terus dikembangkan.

Acara baca puisi bukan hanya sekadar kegiatan budaya yang memberikan wahana bagi para penyair dan budayawan untuk berekspresi dalam karya-karya.

Tetapi kekuatan puisi lewat kata-kata yang tertata apik, juga dapat menjadi sarana untuk membangun dan memperbaiki negeri ini.

"Sangat baik kalau acara ini dapat diselenggarakan secara rutin," ucap Afnan kepada Merapi.

Sementara itu menurut Sigit Sugito sebagai penggagas, kegiatan yang dilakukan dengan mengambil momentum "malam seribu bulan" ini menjadi penting untuk dilanjutkan kehadirannya.

Baca Juga: Kejadian Mistis Wayang Kuna Hanoman Koleksi Dalang Muda Ngajak Terbang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X