Mahfud MD Minta Hati-hati dalam Membaca Angka 86 Persen Koruptor Adalah Lulusan Perguruan Tinggi

photo author
- Sabtu, 23 Oktober 2021 | 08:45 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD  (ANTARA/Syaiful Hakim)
Menko Polhukam Mahfud MD (ANTARA/Syaiful Hakim)

JAKARTA, harianmerapi.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Komisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kompak menyebut sebanyak 86 persen koruptor yang ditangkap lembaga antirasuah berasal dari alumni perguruan tinggi.

Namun demikian, Mahfud MD meminta untuk berhati-hati dalam membaca angka 86 persen tersebut.

Menurutnya jumlah lulusan perguruan tinggi (PT) saat ini adalah 17.000.000 orang. Adapun pelaku korupsi saat ini sebanyak 1.298 orang.

Baca Juga: Korban Jangan Bayar Utang Pinjol Ilegal, Maffud MD: Jika Diteror Lapor Polisi

Dengan demikian, lanjutnya, 86 persen dari 1.298 orang koruptor yakni 1.116 orang yang merupakan lulusan PT.

"Tp hrs hati2 membaca angka 86%. Jumlah lulusan perguruan tinggi (PT) >17.000.000 orang; Jumlah koruptor sebanyak 1298 orang. 86% dari 1298 orang yg koruptor itu (atau 1.116 orang) itu adl lulusan PT," kata Mahfud MD sebagaimana dikutip harianmerapi.com dari Twitternya @mohmahfudmd, Sabtu (23/10/2021).

Sebelumnya Mahfud MD menyebut jumlah koruptor yang merupakan lulusan perguruan tinggi jumlahnya tidak sampai satu (1) persen dari total lulusan yang mencapai 17 juta orang.

"Pelaku korupsi di Indonesia per hari ini jumlahnya 1.298 orang," kata Mahfud saat silaturahim dengan senat akademik dan dewan profesor Universitas Diponegoro Semarang yang disiarkan dalam saluran YouTube perguruan tinggi itu di Semarang, Kamis (20/10/2021).

Baca Juga: Pinjol Ilegal Digrebek di Mana-mana, Mahfud: Pemerintah Hadir Selamatkan Rakyat dari Pemerasan dan Pengancaman

Menurut dia, koruptor yang merupakan lulusan perguruan tinggi jumlahnya sekitar 0,00001 persen dari total lulusan yang mencapai 17 juta orang.

Hal tersebut disampaikan Mahfud menanggapi perguruan tinggi yang dianggap sebagai terdakwa utama atas banyaknya korupsi.

Ia menjelaskan hal tersebut didasarkan atas kondisi 86 persen terpidana korupsi merupakan lulusan sarjana ke atas. "Berarti lulusan perguruan tinggi itu paling dominan korupsi," ucap dia.

Pernyataan itu, menurut dia, menjadi kabar bohong ketika ada yang menyebut informasi bahwa perguruan tinggi sebagai pencetak koruptor.

Ia menegaskan 86 persen dari 1.298 koruptor berbeda cara membacanya dengan 1.298 koruptor dari 17 juta lulusan perguruan tinggi.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X