Siap amankan libur Nataru, Polres Karanganyar siagakan 400 personel gabungan

photo author
- Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:00 WIB
Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Christanto pimpin apel gelar pasukan operasi nataru 2025 di Karanganyar (Foto: Abdul Alim)
Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Christanto pimpin apel gelar pasukan operasi nataru 2025 di Karanganyar (Foto: Abdul Alim)

HARIAN MERAPI - Polres Karanganyar memastikan kesiapan penuh dalam mengamankan masa libur dan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 atau Nataru.

Pihak kepolisian berkomitmen memberikan pelayanan yang ramah dan nyaman bagi masyarakat yang beribadah maupun berwisata di wilayah Karanganyar.

Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Christanto menegaskan bahwa meskipun Operasi Nataru merupakan agenda rutin, pihaknya tidak akan bekerja secara formalitas belaka.

Baca Juga: Danantara Indonesia dan BP BUMN Kerahkan Lebih dari 1.000 Relawan dan 100 Truk Bantuan Kemanusiaan untuk Penanganan Bencana

"Tidak ada yang kita berlakukan biasa-biasa saja. Semua harus ditangani dengan serius agar kewaspadaan tidak menurun," ujarnya usai apel gelar pasukan, Jumat (19/12/2025).

Ia menyebut sebanyak kurang lebih 400 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah dikerahkan untuk bersinergi di lapangan.

Sasaran pengamanan ke 141 gereja di seluruh Kabupaten Karanganyar dengan jadwal pemantauan yang disesuaikan dengan waktu ibadah masing-masing.

Dalam fokus Hospitality, pelayanan ditekankan pada kenyamanan masyarakat, mengingat adanya potensi lonjakan wisatawan di Karanganyar selama libur panjang.

Baca Juga: Lewat event Nusantara Future Leaders 2025, BEM UGM satukan 100 ketua organisasi pelajar dari 38 Provinsi, ini tujuannya

Tindakan sterilisasi gereja akan dilakukan sesuai prosedur operasional dengan melihat eskalasi dan kebutuhan di lapangan.

Adapun pemberdayaan relawan, Polres merangkul berbagai elemen masyarakat, mulai dari relawan "ganjal ban" di jalur tanjakan Tawangmangu, relawan kesehatan, hingga organisasi kemasyarakatan seperti Senkom dan RAPI.

Kapolres menambahkan bahwa pemetaan titik rawan dan simpul kemacetan telah dilakukan melalui koordinasi dengan FKUB, pelaku usaha, dan instansi terkait guna menjamin kelancaran seluruh rangkaian kegiatan masyarakat.

"Harapannya masyarakat bisa melaksanakan ibadah dengan aman, perjalanan lancar, dan liburan di Karanganyar tetap nyaman," pungkasnya. (Lim) *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X