HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengembangkan pasar dengan tidak hanya menjual di tingkat lokal saja, tapi juga ekspor atau pasar luar negeri.
Pengembangan dilakukan dengan meningkatkan kualitas produk agar bisa laku di tingkat internasional.
Pemerintah daerah akan memberikan pendampingan penuh dengan memperbanyak mendirikan Rumah Produksi Bersama (RPB) serta melibatkan pemerintah pusat dalam mempermudah akses modal usaha, perizinan dan pengembangan peralatan produksi.
Baca Juga: Penuhi Hak-hak Disabilitas, Bupati Bantul Tekankan Sinergi Lintas Sektor
Wakil Bupati Sukoharjo Eko Sapto Purnomo, Minggu (21/12/2025) mengatakan, keberadaan UMKM sangat penting sebagai roda perekonomian daerah dan pusat.
UMKM di Kabupaten Sukoharjo jumlahnya sangat banyak dan terus berkembang setiap saat.
Pemkab Sukoharjo mencatat ada beberapa klaster UMKM yang berdiri disejumlah wilayah seperti rotan, mebel, batik, jamu, gitar dan lainnya. Pelaku UMKM tersebut sudah lama berdiri dengan angka produksi dan pemasaran bervariasi.
"Pemkab Sukoharjo terus mendorong UMKM naik kelas dengan melakukan pengembangan pasar tidak hanya lokal dan nasional saja, tapi hingga internasional dengan tujuan ekspor ke sejumlah negara. UMKM di Sukoharjo kami yakini mampu," ujarnya.
Pengembangan pasar ekspor dilakukan demi peningkatan usaha pelaku UMKM baik dari sisi pendapatan, produksi dan pemasaran barang. Namun demikian, pelaku UMKM butuh kerja keras dengan meningkatkan kualitas produksi.
"Untuk bisa bersaing di pasar luar negeri maka pelaku UMKM harus meningkatkan mutu kualitas produk. Sebab para pembeli nanti tidak hanya warga lokal saja, tapi juga standar internasional," lanjutnya.
Untuk mendukung pengembangan pasar ekspor tersebut maka Pemkab Sukoharjo terus memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM. Salah satunya dengan program pembentukan RPB. Saat ini sudah berdiri satu RPB rotan di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak.
Baca Juga: Lewat Jogja Hanyengkuyung Sumatra, Musisi dan Warga Jogja Galang Donasi untuk Korban Bencana
Keberadaan RPB tersebut sangat penting membantu perajin rotan di Trangsan, Gatak dalam mendapat bahan baku dan produksi.