HARIAN MERAPI - PT BPR BKK Tasikmadu (Perseroda) menggelar Gebyar Undian Simpanan dan Kredit sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah, sekaligus menjadi momentum penyampaian agenda konsolidasi BPR BKK se-Jawa Tengah.
Sebanyak 33 BPR BKK ditargetkan akan melebur menjadi satu entitas tunggal pada awal tahun 2027.
Analis Kebijakan Ahli Muda Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah, Jarot Mulyawan, mengatakan konsolidasi tersebut merupakan amanat regulasi yang harus dijalankan oleh pemerintah daerah sebagai pemegang saham.
Baca Juga: Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten
“Jika dalam satu provinsi terdapat lebih dari satu BPR milik pemerintah daerah, maka wajib dilakukan penggabungan. Tujuannya untuk memperkuat permodalan dan tata kelola,” ujarnya saat mewakili Kepala Biro Perekonomian Setda Jateng dalam acara Undian Simpanan dan Kredit PT BPR BKK Tasikmadu di Karanganyar, Kamis (18/12/2025).
Menurut Jarot, penggabungan ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing BPR BKK di tengah dinamika industri perbankan.
“Dengan konsolidasi, BPR BKK akan memiliki struktur permodalan yang lebih sehat dan jangkauan pelayanan yang lebih luas. Ke depan, kantor-kantor di kabupaten akan berstatus sebagai kantor cabang dari satu entitas induk,” katanya.
Ia menambahkan, roadmap konsolidasi juga diarahkan menuju transformasi perbankan syariah.
Baca Juga: Triathlon nomor estafet campurn Indonesia gondol emas persembahkan emas SEA Games 2025 Thailand
“Ini menjadi langkah jangka panjang agar BPR BKK tetap relevan dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” ucapnya.
Terkait sumber daya manusia, Jarot menegaskan bahwa konsolidasi tidak akan berdampak pada pemutusan hubungan kerja.
“Tidak ada PHK. Direksi yang ada saat ini tetap diberi kesempatan mengikuti seleksi. Bagi yang belum terpilih, akan disiapkan penugasan lain seperti pimpinan cabang atau kepala divisi,” jelasnya.
Baca Juga: Update banjir Sumatera, Pemerintah fokus pembangunan hunian sementara di Sumatera Barat
Di tengah agenda konsolidasi tersebut, PT BPR BKK Tasikmadu mencatatkan kinerja keuangan yang positif.
