HARIAN MERAPI - Persatuan Perangkat Desa Indonesia Merah Putih (PPDI MP) akan berjuang agar bisa ikut terlibat (berpartisipasi) dalam pengelolaan Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).
"Keberadaan MBG dan KDMP, sesungguhnya program yang pernah dirintis PPDI MP bersama Kementerian Pertahanan," kata Ketum DPP PPDI MP, Drs H Cuk Sayadi, Minggu (21/12/2025).
Guna memperjuangkan misi tersebut, pihaknya akan menghadap lagi ke Menteri Pertahanan, Jendral TNI (purn) Sjafrie Sjamsoeddin.
Baca Juga: Polda DIY Tutup Sejumlah Titik Putar Balik di Jalan Solo Selama Libur Nataru
Menurut tokoh yang sehari-hari menjabat sebagai Kasi Pemerintahan dan merangkap Plt Sekdes Jembulwunut Kecamatan Gunungwungkal, Pati ini, selama dua pekan menjelang tutup tahun 2025, pihaknya secara maraton melakukan diskusi dengan sejumlah pejabat penting di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), dan Kementerian Pertahanan di Jakarta.
"Kesimpulannya, kami diminta menghadap dan menyampaikan paparan secara langsung ke Pak Menhan," kata Cuk Sayadi.
Diungkapkannya, PPDI Merah Putih dan Apdesi Merah Putih adalah organisasi yang dibina Kementerian Pertahanan.
"Maka tidak salah, kalau kami ingin berpartisipasi di MBG dan KDMP melalui persetujuan Kemhan," ucap alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini.
Baca Juga: Demi Salurkan Bantuan dan Dukung Pemulihan Pasca Bencana, Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kabupten Aceh Tamiang
Cuk Sayadi mengungkap alasan PPDI MP ingin terlibat dalam pengelolaan MBG dan KDMP, karena di desa punya banyak kader yang kompetensi. Misal mumpuni masalah gizi atau bidang akutansi.
"Termasuk juga, desa sudah punya tenaga program depot desa. Yang siap menangani aneka budidaya pertanian," katanya.
Dikatakannya lagi, awalnya, diskenariokan pelaksana program MBG adalah pemdes. Dan Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai pengawas.
"Tetapi yang terjadi justru sebaliknya. BGN sebagai pelaksana MBG, dan pemdes hanya sebagai penonton. Maka masyarakat merasa asing terhadap MBG," kata Cuk Sayadi.
Baca Juga: Banjir Bandang di Guci, BNPB Sebut Belum Ada Laporan Korban Jiwa
"Kami juga akan menghadap Menteri Koperasi agar diberi kesempatan ikut membangun gerai koperasi dan isi barang," tambahnya. *
