PPDI Merah Putih jamin ketersediaan beras nasional

photo author
- Rabu, 14 Mei 2025 | 16:45 WIB
Suasana rapat yang digelar DPP PPDI Merah Putih.  (Foto: Alwi Alaydrus)
Suasana rapat yang digelar DPP PPDI Merah Putih. (Foto: Alwi Alaydrus)

HARIAN MERAPI - Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Merah Putih mendapat kepercayaan dari pemerintah, yakni diminta mensukseskan program ketahanan pangan.

"Kami diminta bantuan pemerintah melalui Ditjen Pohan Kemenhan RI, untuk mensukseskan program ketahanan pangan, khususnya menyangkut jaminan ketersediaan beras secara nasional," kata Ketua Umum DPP PPDI Merah Putih, Drs H Cuk Suyadi, Rabu (14/5/2025).

Sebagai bentuk tanggungjawab untuk mensukseskan program pemerintah dalam mengamankan ketahanan pangan, Cuk Suyadi meminta semua perangkat desa Indonesia yang tergabung dalam PPDI Merah Putih mendukung kebijakan pendirian koperasi desa Merah Putih.

"Dengan jaringan luas dan struktur organisasi yang kuat, maka PPDI Merah Putih berkomitmen membantu pembentukan, pendampingan, dan penguatan koperasi Merah Putih di setiap desa," tuturnya.

Baca Juga: Rutin diberi pakan berkualitas, domba terjaga kesehatannya, gemuk dan layak dijadikan hewan kurban

Menurut tokoh yang sehari-harinya menjabat sebagai Kasi Pemerintahan, namun merangkap masih merangkap sebagai Pj Sekdes Jembulwunut kecamatan Gunungwungkal Pati (Jateng) ini, DPP PPDI Merah Putih kerjasama dengan Padigital.

Yakni sebuah lembaga platform digital yang mempertemukan petani, pelaku usaha, dan konsumen dalam sebuah ekosistem perdagangan hasil pertanian.

Keberadaan Padigital, akan merevolusi kontrak pertanian dan manajemen agrikultur berbasis blockchain, sebagai komitmen mendukung kesejahteraan petani dan stabilitas pangan nasional.

"Keberadaan Padigital akan menempatkan petani bisa langsung mengakses harga pasar" ucap Cuk Suyadi.

Baca Juga: Terdesak bayar hutang, pria asal Wonosobo curi motor di Ngemplak

Agar bisa mengawal tingkat ketersediaan beras secara nasional, maka DPP PPDI Merah Putih akan mendorong pembukaan areal binaan penanaman padi. Yakni seluas 50 hektar di tingkat kabupaten.

"Penanaman perdana dilakukan di kabupaten Pekalongan Jateng. Areal percobaan seluas 17 hektar" kata Cuk Suyadi.

Kerjasama DPP PPDI dengan lembaga Padigital untuk menyiasati tindakan tengkulak yang merugikan petani, karena kerap mempermainkan harga hasil pertanian. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X