Tak hanya itu, beliau juga beberapa kali menghilang ketika hendak dibunuh.
Pertama, Rasul menghilang saat akan dibunuh oleh utusan Amr bin at-Thufail dan Ibad bin Qays.
Baca Juga: Heboh warga Bantul temukan orok di Pantai Parangkusumo, diduga dilahirkan 3 jam sebelum dibuang
Kedua, Nabi Muhammad menghilang ketika dilempari batu oleh Ummu Jamil.
Ketiga, beliau menghilang saat Abu Jahal hendak membunuhnya yang sedang sholat.
7. Doa meminta hujan
Kejadian mukjizat Nabi Muhammad SAW berikutnya berlangsung saat Rasulullah sedang berkhutbah Jumat. Saat itu ada salah satu umat yang meminta didoakan supaya turun hujan dan tidak lagi terjadi kekeringan.
Nabi Muhammad kemudian berdoa agar turun hujan. Hujan pun akhirnya turun secara terus-menerus hingga Jumat berikutnya. Tetapi hujan yang tidak kunjung reda ternyata membuat banyak rumah mengalami kerusakan.
Rasulullah lantas kembali berdoa agar hujan dapat dialihkan ke sekitar kota Madinah. Tak lama setelahnya, awan pun berpindah ke pinggiran Kota Madinah.
8. Tubuh Rasulullah memancarkan petir
Tubuh Rasulullah pernah memancarkan petir dan hal itu menjadi salah satu mukjizat Nabi Muhammad.
Peristiwa ini terjadi saat tentara muslim kocar-kacir oleh serangan kaum Quraisy di perang Hunain.
Ketika itu ada peluang dari seorang pasukan Quraisy yakni Syaibah bin Utsman untuk menebas leher Rasulullah.
Baca Juga: Apa alasan Febri Diansyah mau jadi kuasa hukum Putri Candrawathi?
Saat Syaibah akan menebaskan itu seketika tubuh Rasulullah memancarkan petir sehingga melindunginya dari serangan tersebut.