Lazismu DIY berkolaborasi menanam seribu pohon pisang di Kampung Berkemajuan Grubug Nanggulan, begini yel-yel Bupati Kulon Progo

photo author
- Senin, 17 November 2025 | 11:30 WIB
Suasana pelaksanaan penyerahan maupun penanaman seribu pohon pisang di Kampung Berkemajuan Grubug Nanggulan Kulon Progo.  (Foto: Sulistyanto)
Suasana pelaksanaan penyerahan maupun penanaman seribu pohon pisang di Kampung Berkemajuan Grubug Nanggulan Kulon Progo. (Foto: Sulistyanto)

 

 

HARIAN MERAPI- Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) biasa kolaborasi dengan sejumlah pihak saat menggulirkan program bermanfaat.

Sebagai contoh, ketika melaksanakan penanaman seribu pohon pisang di Kampung Berkemajuan Padukuhan Grubug Jatisarono Nanggulan Kulon Progo, Minggu (16/11/2025), kemarin.

Secara simbolis penanaman pohon pisang jenis kepok kuning diawali oleh Bupati Kulon Progo, Dr R Agung Setyawan ST MSc MM. Lalu disusul sejumlah pengurus PWM/Lazismu DIY dan sejumlah tamu undangan.

Baca Juga: PKHPKP Desak Berdirinya Peradilan Pertanahan Ad Hoc, Ini Alasannya

Menurut Ketua Badan Pengurus Lazismu DIY, Jefree Fahana ST MKom, kebun pembibitan maupun pembudidayaan pisang kepok kuning di Kampung Berkemajuan Grubug tersebut bisa memberi manfaat luas.

Antara lain, bisa menjadi penyedia bibit pohon pisang kepok kuning, lalu mulai dari buah pisang, batang hingga bonggol pohon pisang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku aneka olahan pangan.

“Alhamdulillah, saat Rakernas Lazismu di Kalimantan Selatan beberapa hari lalu, olahan buah, batang dan bonggol pisang kepok kuning dari Grubug bisa kami tampilkan di stand expo UMKM,” ungkap Jefree.

Selain tanah wakaf Muhammadiyah, sebutnya, penanaman pohon pisang kepok kuning di Kampung Berkemajuan Grubug juga di kebun/pekarangan rumah warga.

Adapun pihak-pihak yang kolaborasi dalam program tersebut antara lain BPR Syariah Harta Insan Karimah (HIK) Mitra Cahaya Indonesia (MCI), MPM PWM DIY dan Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam) DIY.

Baca Juga: Bangun komunikasi keluarga, cegah bunuh diri

Wakil Ketua PWM DIY Cahyono SAg, sangat bersyukur Muhammadiyah yang semakin bertambah umurnya, saat ini telah berumur 113 tahun semakin banyak pula menebar manfaat.

Demikian pula dengan Lazismu, bahkan saat ini terus memantapkan berbagai program termasuk dalam mewujudkan nilai-nilai Islam berkemajuan, misalnya terkait budidaya pohon pisang di Grubug.

“Program Kampung Berkemajuan suatu program yang penting untuk terus dikembangkan. Dukungan dari berbagai pihak, menunjukkan program seperti ini sangat strategis,” paparnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Refleksi NgaSSo: dari Anak Sapi Emas ke Dewa Uang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:52 WIB

Adam Turun ke Bumi, Hukuman atau Rahmat?

Sabtu, 27 September 2025 | 19:35 WIB

Kenapa Sulit Khusyuk dalam Shalat?

Sabtu, 13 September 2025 | 19:05 WIB

Bulan Muharam bulan istimewa bagi umat islam

Rabu, 25 Juni 2025 | 06:56 WIB
X