Maulid Nabi Muhammad SAW Bagian 10. Baginda Rasul Hijrah ke Madinah, Lalu Berperang Melawan Kaum Quraisy

photo author
- Minggu, 17 Oktober 2021 | 17:01 WIB
Ilustrasi  (Photo by Konevi from Pexels)
Ilustrasi (Photo by Konevi from Pexels)

SETELAH syiar di Mekah, kemudian Baginda Rasul pun hijrah ke negeri Madinah melanjutkan syiar Islam.

Rombongan rasul yang dikenal dengan nama kaum Muhajirin ini diterima dengan suka cita, penuh gembira dan senang hati oleh kaum Anshar di Madinah.

Kaum Muhajirin dipaksa keluar dari kampung halamannya di Mekah oleh kaum Quraisy. Dalam perjalanan ke Madinah, rombongan Rasulullah berhenti di sebuah tempat bernama Quba.

Baca Juga: Kata Jonatan Christie Jelang Final Piala Thomas Lawan Li Shi Feng, Link Streaming Indonesia Vs China

Di pedusunan kecil Quba ini, Nabi SAW mendirikan masjid pertama kali. Selanjutnya mereka melanjutkan perjalanan ke Madinah.

Madinah merupakan negeri yang mulai membawa kegemilangan perjuangan Muhammad SAW menegakkan syiar Islam.

Dalam buku Sejarah Umat Islam, karangan Buya Hamka, Cetakan II Terbitan Gema Insani, Jakarta 2016 dituliskan, musuh besar kaum muslimin saat itu adalah kaum Quraisy Mekah yang musyrik yang telah banyak berbuat zalim dan menyakiti.

Baca Juga: Jonatan Christie Tak Sadar Main Selama 100 Menit, Bangga Bisa Kalahkan Antonsen di Rumahnya

Kaum Quraisy inilah yang selalu berbuat semena-mena terhadap kaum muslimin lalu mengusir dari Mekah.

Harta benda kaum muslimin dirampas dan akhirnya Rasulullah mendirikan kekuatan baru di Madinah. “Utang piutang inilah yang hendak Nabi SAW selesaikan terlebih dahulu,” tulis Buya Hamka.

Setelah memiliki kekuatan di Madinah, Nabi SAW mendengar kabar bahwa rombongan saudagar asal Mekah pimpinan Abu Sufyan berangkat berdagang ke negeri Syam. Jumlah mereka antara 30-40 orang.

Baca Juga: Berpotensi Disinggahi Wisatawan, TPI Pantai Bugel Perlu Direnovasi

Nabi SAW bersabda dan memerintahkan kaum muslimin untuk menghambat rombongan itu dalam perjalanan pulang dari Syam. Kaum muslimin terkumpul 314 orang, 63 kaum Muhajirin, 61 orang Bani Aus dan 170 orang dari Khazraj.

Kabar bahwa kaum muslimin akan mengganggu, maka pimpinan perniagaan Quraisy Mekah , Abu Sufyan merasa terancam bahaya dan meminta bantuan ke Mekah. Terkumpul 900-1.000 bala tentara orang kaum musyrikin Quraisy Mekah dan berangkat membantu Abu Sufyan.

Baca Juga: Daihatsu dan KR Kembali Gelar Vaksinasi di Cupuwatu II, Kali Ini Vaksinasi Dosis II

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Refleksi NgaSSo: dari Anak Sapi Emas ke Dewa Uang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:52 WIB

Adam Turun ke Bumi, Hukuman atau Rahmat?

Sabtu, 27 September 2025 | 19:35 WIB

Kenapa Sulit Khusyuk dalam Shalat?

Sabtu, 13 September 2025 | 19:05 WIB

Bulan Muharam bulan istimewa bagi umat islam

Rabu, 25 Juni 2025 | 06:56 WIB
X