Maulid Nabi Muhammad SAW Bagian 7, Siti Khadijah Jatuh Hati Karena Budi Pekerti Mulia dalam Diri Muhammad SAW

photo author
- Kamis, 14 Oktober 2021 | 12:17 WIB
Ilustrasi  (Photo by Konevi from Pexels)
Ilustrasi (Photo by Konevi from Pexels)

PEREMPUAN janda bernama Siti Khadijah yang pernah perniagaannya dijalankan Muhammad SAW ini, akhirnya jatuh hati dan meminang Muhammad yang masih berusia 25 tahun, untuk menjadi suaminya.

Ia yakin bahwa sosok Muhammad SAW adalah seorang laki-laki yang bisa menjadi pelindung dan tauladan bagi dirinya.

Jodoh adalah takdir Allah SWT, Siti Khadijah yang sudah berusia 40 tahun itu menikah dengan Muhammad SAW. Perniagaan terus berjalan, Baginda rasul yang sebelum menikah memiliki hubungan dagang dengan pedagang lain terus berlanjut sampai ia berhenti ketika mendapat tugas mulai dari Allah SWT, yakni tugas kerasulan.

Baca Juga: Program Terlaksana 100 Persen, TMMD Reguler Ke-112 di Majasto Tawangsari Sukoharjo Ditutup

Menurut tulisan Profesor Dr Hamka (Buya Hamka) dalam bukunya Sejarah Umat Islam, Terbitan Gema Insani, Jakarta 2016 disebutkan masa remaja dan masa muda Rasulullah penuh liku-liku atas izin Allah SWT.

Dari kecil Muhammad SAW hidup dalam kemandirian dan percaya dengan kekuatan sendiri. Setelah datang masa mudanya ia pun berusaha mencari karunia Allah SWT, salah satunya menggembala kambing dan membantu berniaga.

Hebatnya rasul, ketika masih muda belia, beliau sudah memiliki keberanian dalam peperangan. Diriwayatkan, terjadi perang Fujar (peperangan yang melanggar kesucian, di mana perang terjadi karena di bulan itu tidak diperbolehkan perang karena musim haji).

Baca Juga: Profil Shesar Hiren Rhustavito, Akun IG, Prestasi dan Moto Hidup, Penentu Kemenangan Indonesia Atas Taiwan

Kaum yang berperang adalah Kaum Quraisy dan Kaum Qaiys. Di buku Sejarah Umat Islam, Buya Hamka menuliskan, Muhammad SAW hadir dan bersanding dengan paman-pamannya ikut perang.

Beliau bertugas mengisi anak panah ke busurnya saat hendak dilepaskan (dipanahkan) oleh paman-pamannya ke musuh.

Rumah tangga Muhammad SAW dan Siti Khadijah berjalan kurang lebih 15 tahun, kemudian Muhammad SAW mendapatkan perintah dari Allah SWT menjadi Nabi dan Rasul terakhir membimbing umat untuk menuju ketaqwaan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Juga: Selebgram Rachel Vennya Terancam Sanksi Pidana Satu Tahun Penjara

Perintah Allah SWT ini turun di saat jazirah Arab dalam situasi jahiliyah dan ahklak manusia mengalami kerusakan karena mempersekutukan Allah SWT.

Lahirnya Baginda Rasulullah Muhammad SAW di dunia bertugas meluruskan ahklak agar manusia menjalankan perintah Allah AWT dan meninggalkan semua laranganNya seperti yang tertulis di Kitab Suci Alqur'an.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Refleksi NgaSSo: dari Anak Sapi Emas ke Dewa Uang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:52 WIB

Adam Turun ke Bumi, Hukuman atau Rahmat?

Sabtu, 27 September 2025 | 19:35 WIB

Kenapa Sulit Khusyuk dalam Shalat?

Sabtu, 13 September 2025 | 19:05 WIB

Bulan Muharam bulan istimewa bagi umat islam

Rabu, 25 Juni 2025 | 06:56 WIB
X