harianmerapi.com – KKN di Desa Penari saat ini kembali viral setelah diangkat dalam film layar lebar dengan judul yang sama.
Ada 2 sudut pandang kisah KKN di Desa Penari yang diunggah akun Twitter Simple Man @ SimpleM81379523 pada bulan Juli 2019, yakni versi Widya dan Nur.
Warganet pun kembali mencari kisah asli KKN di Desa Penari lewat berbagai sumber yang bisa mereka jangkau.
Baca Juga: KKN di Desa Penari (Nur Story) Bagian 1 : Tatapan Prihatin Kakek Peminta Uang, Berikan Pertanda
Harian Merapi mencoba menyajikan cerita asli KKN di Desa Penari, baik versi Widya dan Nur, dengan melansir thread akun Twitter Simple Man @SimpleM81379523.
KKN di Desa Penari (Nur Story) Bagian 4 : “Ojo Budal Nduk,”
Siang itu, Nur, Ayu, Widya, dan Bima berkumpul untuk mengikuti kegiatan pembekalan KKN di kampus mereka.
2 Orang yang sebelumnya mereka tunggu untuk bergabung dengan tim KKN mereka, muncul juga, Wahyu dan Anton. Lengkap mereka berenam.
Baca Juga: Cerita Horor Duel dengan Kuntilanak Kebun Stroberi, Ini Senjata Pamungkas yang Mampu Mengalahkannya
Mereka membahas berbagai program kerja KKN di desa pelosok itu, semua tampak setuju, hanya saja.
Widya yang paling sering bicara dengan Nur tentang firasat buruk yang dirasakan ibunya, tentang KKN di ujung etan Pulau Jawa.
Nur hanya diam saja, tidak berani banyak bicara, meski gadis itu pun sebenarnya merasakan hal yang sama. Sebuah firasat.
6 Tim KKN sudah berkumpul pada malam pemberangkatan, mobil Elf sudah siap mengantar mereka, sampai ke mulut jalan setapak masuk Hutan D********, jalur satu-satunya menuju desa itu.