HARIAN MERAPI - Sebuah film tak hanya hiburan semata, tapi bisa juga menjadi akselerator dalam menjembatani diplomasi wisata. Seperti film drama religi 'Pengin Hijrah' di produser Rendy Gunawan.
Film Pengin Hijrah yang tayang serentak pada 30 Oktober 2025 ini menjadi akselerator dalam menjembatani potensi kerja sama pariwisata antara Kabupaten Belitung, Indonesia, dan wilayah Uzbekistan, khususnya Bukhara.
Film garapan sutradara Jastis Arimba ini bercerita tentang Alina (Steffi Zamora), seorang selebgram populer yang hidupnya penuh sorotan publik. Di balik senyum di layar, Alina ternyata menyimpan luka mendalam.
Alina kehilangan sahabat terdekatnya secara mendadak, membuat hidupnya yang serba cepat dan penuh pencitraan di media sosial tiba-tiba terasa hampa. Dalam keputusasaan itu, Alina bertemu dengan Omar (Endy Arfian).
Omar adalah mahasiswa keturunan Indonesia–Uzbekistan yang memandang hidup dengan sederhana.
Pertemuan ini membuat Alina memahami arti hijrah, bukan sekadar perubahan penampilan, melainkan perjalanan spiritual.
Kedekatan mereka tumbuh menjadi cinta, tapi Alina dihadapkan dengan ujian ketika popularitas dan masa lalu kembali mengguncang imannya.
Baca Juga: Setahun pemerintahan Prabowo-Gibran, Golkar tetap yakin kepada Presiden Prabowo
Film berdurasi 1 jam 54 menit ini memadukan drama emosional dan nilai-nilai spiritual dalam bingkai visual lintas negara.
Diproduksi Sinemata Buana Kresindo dengan Aris Muda dan Rendy Gunawan sebagai produser. Proses pengambilan gambar dilakukan di tiga lokasi: Belitung, Bogor, dan Uzbekistan—negara yang dikenal dengan keindahan situs bersejarah Islamnya.
Produser eksekutif Pengin Hijrah, Budi Yulianto, mengungkapkan bahwa pemilihan lokasi syuting di Uzbekistan menjadi bagian penting dalam membangun atmosfer film.
Baca Juga: Maroko catatkan sejarah, raih gelar Piala Dunia U-20 pertama usai taklukkan Argentina di final
"Negara itu memiliki banyak sekali situs bersejarah Islam yang sangat indah. Sebelum ke sana, saya tidak pernah membayangkan bangunan peninggalan sejarah Islam yang begitu menakjubkan," katanya.
