harianmerapi.com – KKN di Desa Penari kisah viral yang diangkat berdasarkan sebuah kisah, tentang program KKN di sebuah desa ujung timur Pulau Jawa.
Kisah KKN di Desa Penari dituturkan tokoh bernama Widya dan Nur, kepada pemilik akun Twitter Simple Man @SimpleM81378523.
Kisah itu diunggah dalam bentuk thread yang diberi judul KKN di Desa Penari, pada pertengahan tahun 2019.
Harian Merapi mencoba menulis ulang kisah KKN di Desa Penari (versi Widya) dengan melansir thread akun Twitter Simple Man @SimpleM81379523.
KKN di Desa Penari (Versi Widya) Bagian 12, bapak tua dan penari berwajah rata.
Lagi-lagi peristiwa aneh harus dialami Widya dan kawan-kawannya yang menjalankan program KKN di desa itu.
Tulisan ini menjadi pembuka dari satu peristiwa janggal yang membuat tidak nyaman siapa pun yang meresapi kisahnya.
Suatu siang, setelah sembuh dari sakit, Widya kembali melanjutkan proker yang sempat tertunda beberapa hari.
Wahyu mendekati Widya dan menawarkan kesempatan untuk keuar desa guna membeli beberapa perlengkapan.
Memang ada beberapa perlengkapan untuk menyelesaikan proker yang harus dibeli di kota, hitung-hitung kesempatan untuk mendapatkan suasana baru yang berbeda dengan di desa.
“Melu mboten? (ikut tidak?),” tanya Wahyu.
“Adoh gak? (jauh?),”