HARIAN MERAPI - Satreskrim Polresta Yogyakarta berhasil meringkus pelaku penganiayaan terhadap NH (15) warga Rotowijayan, Kadipaten, Kraton Yogyakarta. Sebanyak 15 orang diamankan dalam perkara ini.
Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan menjelaskan, peristiwa penganiayaan bermula saat rombongan korban hendak melakukan perang sarung di daerah Demak Ijo. Sebelumnya mereka berkumpul di Nitikan.
Setelah berkumpul, Jumat (24/3/2023), mereka lantas berkeliling melewati rute Nitikan, Lowanu, Alun-alun Utara dan Serangan. Namun saat melintas di Jalan Hos Cokroaminoto, mereka bertemu dengan kelompok lain.
"Saat berpapasan itu, kedua kelompok pelaku dan korban saling mengumpat," kata Irjen Suwondo didampingi Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar dalam jumpa pers, Minggu (26/3/2023).
Alhasil, kelompok korban dikejar oleh rombongan pelaku hingga wilayah Godean, hingga Jalan Wates. Sesampainya depan Salon Rias Pengantin Talita Ayu, tepatnya Jalan Tentara Rakyat Mataram, Bumijo, Jetis.
Korban dilempar batu oleh rombongan pelaku, alhasil NH terkena lemparan sehingga motor yang dikendarai oleng hingga terjatuh. Mengetahui korban terjatuh, rombongan pelaku langsung melakukan penganiayaan.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Catat Delapan Aksi Tawuran Sejak Awal Ramadhan yang Menewaskan Satu Orang
"Kedua rombongan pelaku dan korban tidak saling kenal. Niat awal mereka ingin perang sarung, tapi dengan kelompok lain," tandasnya.
Setelah melakukan penganiayaan, rombongan pelaku kembali ke rumah masing-masing meninggalkan korban dengan penuh luka. Setelah dilakukan penyelidikan, Sabtu (25/3), pelaku berhasil diamankan.
"6 orang pelaku usia dewasa, dan 9 orang masih anak-anak. Semua status masih pelajar," tandasnya.
Baca Juga: FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 di Bali
Diberitakan sebelumnya, penganiayaan itu terjadi, Jumat (24/3) sekira pukul 05.20 WIB di depan Salon Rias Pengantin Talita Ayu, tepatnya Jalan Tentara Rakyat Mataram, Kelurahan Bumijo, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja saat dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut membenarkannya. Bahkan dalam peristiwa tersebut, korban mengalami luka-luka yang cukup parah.
"Benar telah terjadi pengeroyokan yang berakibat korban mengalami luka-luka. Saat ini Polresta Yogyakarta sedang mengejar pelaku pengeroyokan," kata Timbul, Jumat (24/3) siang.