HARIAN MERAPI - Diduga menjadi korban penganiayaan, seorang pemuda berinisial ARK (19) mengalami luka bacok bagian kepala belakang akibat sabetan senjata tajam. Polisi masih melakukan penyelidikan.
Kasi Humas Polresta Sleman AKP Salamun saat dikonfirmasi, Selasa (16/12), membenarkan peristiwa itu. Peristiwa itu terjadi di Jalan Demangan Baru, Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Senin (15/12) sekitar pukul 15.53 WIB.
"Polresta Sleman melalui jajaran Polsek Depok Barat tengah melakukan penyelidikan terkait peristiwa penganiayaan menggunakan senjata tajam," ujar Salamun.
Baca Juga: Tiga pemuda jadi korban pengeroyokan di Jalan Seturan Raya, diduga karena masalah ini
Menurutnya, korban langsung dilarikan ke RS Siloam Yogyakarta untuk mendapatkan perawatan medis.
"Korban mengalami luka terbuka di bagian kepala belakang dengan panjang kurang lebih 15 sentimeter dan telah mendapatkan penanganan medis berupa jahitan," ujar AKP Salamun.
Berdasarkan keterangan sementara yang dihimpun kepolisian. Kejadian bermula saat korban hampir bersenggolan kendaraan dengan dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor Kawasaki KLX warna hijau.
Baca Juga: Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Sukoharjo Terbakar, Pemadaman Sempat Terkendala
Insiden tersebut sempat memicu cekcok di jalan sebelum korban bersama salah satu saksi melanjutkan perjalanan pulang. Namun, setibanya di kawasan Demangan Baru, korban dan saksi diketahui dikejar oleh kedua pelaku.
Salah satu pelaku kemudian diduga mengeluarkan senjata tajam sejenis parang dan mengayunkannya ke arah korban hingga mengenai bagian kepala belakang korban.
"Setelah melakukan penganiayaan, kedua pelaku langsung melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian. Hingga saat ini identitas para pelaku masih dalam penyelidikan," tandasnya.
Petugas gabungan piket fungsi Polsek Depok Barat yang menerima laporan segera mendatangi lokasi kejadian serta melakukan pengecekan kondisi korban di rumah sakit.
Saat ini, kepolisian masih melakukan pulbaket, mengumpulkan keterangan saksi, serta menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian dan jalur yang dilalui pelaku.
AKP Salamun menambahkan, Polresta Sleman mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri.