Warga mabuk bikin onar di Banyumeneng, Polsek Gamping bertindak cepat amankan pelaku

photo author
- Kamis, 11 Desember 2025 | 19:30 WIB
Pemabuk ditangkap polisi (Dok. Polsek Gamping)
Pemabuk ditangkap polisi (Dok. Polsek Gamping)

HARIAN MERAPI - Polsek Gamping bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya seorang warga yang membuat keributan di kawasan STPN Banyumeneng, Banyuraden, Kapanewon Gamping, Kamis (11/12/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.

Kejadian itu sempat meresahkan warga sekitar karena pelaku disebut berada dalam kondisi mabuk dan berteriak-teriak tanpa kendali. Awalnya Bhabinkamtibmas yang menerima aduan warga mengenai adanya seorang pemuda yang diduga melakukan onar di lokasi.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Perwira Pengawas (Pawas) IPTU Albertus Fanani bersama unit patroli dan unit reskrim Polsek Gamping langsung menuju TKP untuk memastikan situasi dan melakukan penanganan.

Setiba di lokasi, petugas mendapati seorang pria berinisial JK (23), yang diketahui merupakan mahasiswa dari salah satu universitas di Yogyakarta. Pemuda itu dalam kondisi dipengaruhi alkohol dan diduga menjadi penyebab kegaduhan yang mengganggu ketertiban warga sekitar.

Baca Juga: Pencuri spesialis rumah kosong sempat ditelanjangi sebelum diserahkan ke polisi

Melihat kondisi tersebut, petugas segera mengamankan JK, agar situasi kembali kondusif serta untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Selanjutnya, JK dibawa ke Polsek Gamping guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Langkah ini ditempuh untuk memastikan yang bersangkutan mendapatkan penanganan yang tepat sekaligus memberikan efek edukatif agar kejadian serupa tidak terulang.

Kapolsek Gamping AKP Bowo Susilo, SH dalam keterangannya menegaskan bahwa seluruh proses penanganan dilakukan secara profesional dan humanis.

"Kami pastikan setiap tindakan yang kami ambil tetap berpedoman pada prosedur. Fokus kami adalah menjaga ketertiban umum serta mencegah gangguan kamtibmas yang berpotensi meresahkan masyarakat," ujarnya.

Ia juga mengapresiasi warga yang cepat melaporkan kejadian tersebut sehingga petugas dapat segera merespons sebelum situasi berkembang menjadi lebih buruk.

Baca Juga: Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Polresta Sleman mengimbau seluruh masyarakat untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Warga juga didorong untuk tidak ragu memberikan laporan apabila menemukan potensi gangguan kamtibmas.

"Sinergi antara masyarakat dan kepolisian sangat penting. Laporan sekecil apa pun akan segera kami tindak lanjuti," tambah AKP Bowo.

Kegiatan penanganan berlangsung aman dan terkendali. Situasi di sekitar lokasi kejadian juga telah kembali normal setelah petugas mengamankan pelaku dan memberikan penanganan lanjutan.

Polisi berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih bijak dalam mengonsumsi minuman beralkohol dan menjaga perilaku di ruang publik.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X