GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Jajaran Polres Gunungkidul berhasil mengungkap tindak kejahatan jalanan (klitih) yang terjadi di Kalurahan Banyusoca, Kapanewon Playen, Gunungkidul yang terjadi pada awal bulan Juni.
Terdapat tiga tersangka dalam tindak kejahatan jalanan (klitih) ini yang kini sudah diamankan Polres Gunungkidul.
Pelaku klitih yang sudah diamankan Polres Gunungkidul adalah FK (23) warga Kalurahan Banyusoca, PS (19) warga Kalurahan Bleberan, dan KDY (23) warga Kalurahan Banyusoca, Gunungkidul.
Mereka sempat kabur usai melakukan aksi klitih dengan menganiaya korbannya seorang pelajar SMA, berinisial AK (16) warga Banyusoca, Playen Gunungkidul.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Aditiya Galayudha Ferdiansyah SIK, mengungkapkan kejadian bermula pada hari Rabu (1/6/2022) pukul 23.00 WIB silam, korban dengan inisial AK berboncengan dengan seorang temannya pulang dari menyaksikan pertandingan bola voli di Lapangan Menggoran, Playen.
Saat dalam perjalanan pulang itu, korban kemudian disalip oleh ketiga tersangka. Tak berselang beberapa waktu, ketiga tersangka lantas putar balik.
Baca Juga: Pemilik Derkuku Juara I Sampai III Berhak Memboyong Piala Replika Mahkota KGPAA Paku Alam
Ketika berpapasan dengan korban, salah seorang pelaku memepet dan mengayunkan gir motor mengenai dada kiri korban dan menyebabkan luka.
“Akibat lukanya itu, korban dilarikan ke RSUD Wonosari dan melaporkannya ke Polres Gunungkidul,” kata Kapolres Gunungkidul, Senin (13/6/2022).
Setelah mendapatkan laporan korban, jajaran Kepolisian Polres Gunungkidul kemudian bergerak untuk mengungkapkan tindak kejahatan itu.
Dari hasil penyelidikan, pada 4 Juni 2022 pihak kepolisian akhirnya berhasil mengidentifikasi para pelaku kejahatan itu.
Baca Juga: Dua Orang Wisatawan Asal Boyolali yang Terseret Ombak Pantai Sundak Gunungkidul Bisa Diselamatkan
Namun saat itu, ketiga pelaku diketahui sudah tidak ada di rumah dan kabur ke luar daerah. Berselang beberapa hari kemudian, pihak kepolisian mendapatkan informasi keberadaan dua tersangka yang berada di wilayah Kapanewon Mlati, Sleman.