diy

Catat Lur, 1.655 Tanah Kavling Rumah Subsidi Masih Tersedia di DIY

Jumat, 29 November 2024 | 09:00 WIB
Ilustrasi rumah subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). (ANTARA/HO-BP Tapera)

 

HARIAN MERAPI - Sebanyak 1.655 tanah kavling untuk rumah subsidi di DIY masih tersedia. Harga rumah subsidi ini ditawarkan dengan harga maksimal Rp 166 juta, mengikuti Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 689/KPTS/M/2023.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) DIY Anna Rina Herbranti mengungkapkan, sebagian besar tanah kavling ini berada di Bantul dengan total 797 kavling, Gunungkidul 670 kavling, Sleman 105 kavling dan Kulonprogo 83 kavling.

Rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau rumah subsidi ini merupakan program perumahan yang ditujukan untuk menyediakan hunian yang terjangkau bagi masyarakat dengan pendapatan rendah.

Baca Juga: Konsumen rumah subsidi di Wonolelo dan Bawuran minta uang pembayaran dikembalikan

"Menurut data yang ada, masih banyak yang belum ditempati atau kosong. Inilah yang ditawarkan kepada masyarakat yang membutuhkan rumah, silakan untuk membeli rumah MBR tersebut," ungkap Anna, Senin (25/11), dilansir dari laman Pemda DIY.

Anna mengutarakan, dalam proses pembelian rumah subsidi harus memenuhi berbagai syarat. Syarat utama tentu masyarakat yang masih belum mempunyai rumah. Anna mengatakan, nantinya akan ada BI checking untuk mengecek kondisi keuangan dari yang ingin membeli rumah tersebut.

"Terdapat beberapa persyaratan yang memang harus dipenuhi untuk membeli rumah tersebut. Yang jelas syarat utamanya itu belum memiliki rumah yang harus dibuktikan dengan surat keterangan dari RT/RW dan akan ada BI checking. Kalau memang membutuhkan, kami sudah menawarkan rumah subsidi tersebut, selain itu juga ada Rusunawa yang bisa dipilih," kata Anna.

Baca Juga: Pemda DIY Uji Coba Bus Listrik di Kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta

Terkait dengan detail lokasi, tanah kavling untuk rumah subsidi di Sleman terdapat di dua tempat yaitu Godean dan Moyudan. Di Bantul berlokasi di Wonolelo, Pajangan, Sedayu, Pleret, Pandak, Bambanglipuro, Kasihan, dan Jetis. Di Kulonprogo berlokasi di Sentolo, Panjatan, dan Wates. Sedangkan di Gunungkidul berlokasi di Karangmojo, Wonosari, Semanu, Playen, Semin, dan Patuk.

Anna menyebut, Pemda DIY melalui Dinas PUPESDM DIY telah berupaya untuk menawarkan rumah subsidi ini kepada masyarakat dengan memberikan informasi seputar rumah subsidi, melalui forum perumahan dan kawasan permukiman ditiap kabupaten/kota. Anna menambahkan, telah dilakukan kerja sama dengan perusahan-perusahaan besar yang ada di wilayah masing-masing untuk dapat menarik para pekerja yang membutuhkan rumah.

Baca Juga: Penurunan harga tiket pesawat diharapkan dorong pemulihan sektor pariwisata selama Libur Nataru

"Kerja sama dengan perusahaan juga sudah kami lakukan, agar nantinya selain dengan kami, si pembeli juga dapat berkoordinasi langsung dengan mereka,” ungkap Anna.

Dengan masih banyaknya rumah subsidi yang masih kosong belum terisi, Anna berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini. Hal ini tentunya untuk dapat memenuhi kebutuhan hunian masyarakat yang ada di DIY. *

Tags

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB