HARIAN MERAPI - Rencana pemerintah memulangkan terpidana mati Mary Jane Veloso ke negara asalnya Filipina disambut sukacita Wanita ini.
Terpidana mati Mary Jane sudah menjalani hukuman 15 tahun penjara karena terbukti membawa 2,6 kilogram heroin di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta pada 2010 silam.
Ungkapan kegembiraan itu ditulis terpidana mati Mary Jane melalui tujuh pesan sebagai curahan syukur dan ucapan terimakasih kepada semua pihak.
Baca Juga: Transaksi judol bisa capai Rp700 triliun, ini yang harus dilakukan pemerintah
Ucapan terima kasih tidak terkecuali juga disampaikan kepada Presiden Filipina dan Presiden Indonesia serta Menko Kumham dan Imipas yang sudah dipakai Tuhan untuk menjadi perantara doa-doanya hingga dikabulkan.
"Kami sangat berbahagia mendengar ada kesempatan yang terbuka atas harapan untuk bisa pulang ke Filipina, dan berharap bisa berkumpul dengan keluarga," tulis terpidana mati Mary Jane Veloso dalam pesan yang disampaikan Kepala Lapas Perempuan Kelas II B Yogyakarta, Evi Loliancy, Kamis (21/11/2024).
Terpidana mati Mary Jane Veloso, mengaku sudah mendengar kabar akan dipulangkan ke negara asalnya. Kabar tersebut disampaikan oleh Ferdinand Romualdez Marcos Jr (Bongbong Marcos) melalui Instagram resminya.
'Mary Jane Veloso pulang', bunyi postingan Bongbong Marcos yang dilihat dalam akun Instagramnya @bongbongmarcos, pada Rabu (20/11/2024).
Baca Juga: Petani Ini Berhasil Kembangkan Budidaya Alpukat Berkat Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku
Terkait hal ini, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II B Yogyakarta menggelar jumpa pers yang dilaksanakan pada Kamis (21/11/2024).
Menurut Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Yogyakarta, Evi Loliancy, terpidana Mary Jane sudah mengetahui soal berita pemulangannya dan untuk saat ini, kondisinya sangat baik dan tetap melakukan
kegiatan di Lapas.
Atas kabar pemulangannya tersebut, erpidana Mary Jane pun menitipkan pesan yang disampaikan secara langsung kepadanya. "Seluruh pesan merupakan ungkapan syukur dan terima kasih kepada semua pihak," imbuhnya.
Baca Juga: Motor tertabrak truk di Tempel Sleman, pengendara tewas, begini kejadiannya
Pada pesan pertama dia mengucap Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkatnya dimana dirinya yang sudah menunggu berita ini sejak lama (selama kurang lebih 15 tahun).