Tolak Segala Bentuk Anarkisme, Forum Jogja Damai Serukan Aksi Tertib pada Aksi Hari HAM

photo author
- Selasa, 9 Desember 2025 | 08:30 WIB
Rapat koordinasi Forum Jogja Damai. (Samento Sihono)
Rapat koordinasi Forum Jogja Damai. (Samento Sihono)

HARIAN MERAPI - Forum Jogja damai menyatakan komitmennya menjaga kondusivitas Kota Yogyakarta. Hal ini menyusul rencana aksi unjuk rasa di Jalan Malioboro, dalam peringatan Hari HAM, pada Rabu (10/12).

Koordinator Lapangan (Korlap) Forum Jogja Damai, Hasanudin, menegaskan pihaknya akan mengawal pelaksanaan aksi peringatan Hari HAM. Namun pihaknya menolak keras aksi berlangsung secara anarkis.

"Meski mendukung kebebasan berpendapat, kami menolak keras informasi penggunaan alat peraga berukuran besar yang disebut-sebut akan dibakar di kawasan Malioboro," kata Hasanudin, saat rapat kordinasi, Senin (8/11).

Baca Juga: Eko Suwanto Pimpin DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta 2025-2030

Menurutnya, informasi rencana adanya pembakaran alat peraga dapat berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban umum dan membahayakan masyarakat serta aktivitas wisata di kawasan Malioboro.

"Kami mendengar kabar adanya alat peraga terlalu besar yang mau dibakar di daerah Malioboro. Itu otomatis akan mengganggu ketertiban, termasuk pedagang, becak, andong, ojek online, wisatawan, dan masyarakat lainnya. Kami menentang itu," tegasnya.

Hasanudin menyebut, pihaknya tidak mempermasalahkan aksi penyampaian pendapat asalkan berjalan damai dan tidak memicu keresahan.

Baca Juga: Kejati DIY Tahan Tiga Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi Kredit Fiktif Bank BUMN

"Silakan menyampaikan pendapat dengan baik. Kita dukung aksi damai, tapi jangan memakai alat peraga yang akan dibakar atau yang berpotensi menimbulkan kebakaran," lanjutnya.

Hasanudin menambahkan, pertemuan koordinasi yang digelar hari ini dihadiri oleh berbagai organisasi masyarakat (ormas), komunitas, hingga relawan.

"Hari ini koordinasi dari semua ormas, komunitas, serta relawan yang ada di Yogyakarta. Kami akan ikut mengawal, dengan syarat aksi berjalan damai tanpa anarkis," ujarnya.

Baca Juga: Gratiskan Ongkir, JNE Angkut Bantuan Obat Pemda DIY untuk Korban Banjir Sumatera

Jogja Damai menyatakan siap menjadi bagian pengawalan kegiatan jika aksi berlangsung tertib. Namun jika terdapat tindakan yang dinilai berpotensi meresahkan, mereka menyatakan akan mengambil sikap.

"Kalau tetap memakai alat peraga yang akan dibakar, terpaksa kita lawan. Intinya, segala bentuk penyampaian pendapat kami dukung, selama tidak meresahkan warga Yogyakarta," tegasnya.

Ketua Forum Komunikasi Jogja Rai (FKJR) Ir Kusnanto menegaskan pihaknya tidak menolak aksi unjuk rasa. Namun menolak keras segala bentuk tindakan anarkis yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB
X