BNNP DIY Ungkap Pentingnya Kolaborasi untuk Melindungi Generasi Muda dari Narkotika

photo author
- Kamis, 20 November 2025 | 08:00 WIB
Kepala BNNP DIY, Sulistyo Pudjo Hartono memaparkan pentingnya kolaborasi untuk mendukung program P4GN.  (Foto: Sulistyanto)
Kepala BNNP DIY, Sulistyo Pudjo Hartono memaparkan pentingnya kolaborasi untuk mendukung program P4GN. (Foto: Sulistyanto)

HARIAN MERAPI - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Suatu tantangan besar pula bagi BNNP DIY, mengingat karakteristik DIY sebagai Kota Pelajar, menjadikan peredaran narkotika/zat terlarang lebih dinamis.

Bahkan, DIY pada saat ini menempati posisi lima besar nasional dalam tingkat penyalahgunaan narkotika. Maka, salah satu langkah mendukung program P4GN, yakni kolaborasi dengan berbagai pihak.

Baca Juga: HUT Kemenimipas ke-1, Kanwil Ditjenpas DIY launching penggunaan kartu pembayaran non tunai elektronik

Hal tersebut ditegaskan, Kepala BNNP DIY, Brigjen Pol Sulistyo Pudjo Hartono SIK MSi saat Coffee Morning dengan awak media di kantor BNNP DIY, awal pekan ini.

Dicontohkan, beberapa hari sebelumnya BNNP DIY kolaborasi dengan BNN Kabupaten Bantul dan BNN Kota Yogyakarta melaksanakan operasi penanganan kawasan rawan narkoba.

“Operasi ini juga melibatkan beberapa unsur lintas instansi, seperti POM TNI, Polda DIY, Satpol PP DIY, BIN DIY, Bea Cukai Yogyakarta dan mendapat dukungan dari masyarakat setempat,” ungkapnya.

Baca Juga: Bansos Dihentikan Sementara, 7.001 Penerima Manfaat PKH di DIY Terindikasi Terlibat Judol

Contoh lainnya, bersama RSPAU dr S Hardjolukito juga siap berkolaborasi guna mendukung program P4GN. Baru-baru ini, Kepala RSPAU dr S Hardjolukito, Marsma TNI dr Margono Gatot SSp JP audiensi ke BNNP DIY.

Jajaran pejabat dari RSPAU dr S Hardjolukito pun turut hadir, misalnya Kabidum, Kabid Dukkes, Kabid Yankes, Paaahli Bidang K3 dan Waspada Bencana, Kadep Keswa, Ka Komed serta Ka Humas.

“Tak kalah penting, berkolaborasi dengan pihak media guna semakin memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan DIY Bersinar atau Bersih Narkoba,” tandas Pudjo.

Baca Juga: Gempar Bakso Babi di Ngestiharjo Bantul, Ini Kronologinya Menurut Dewan Masjid Indonesia

Dipaparkan pula oleh Pudjo, BNNP DIY berusaha semakin meningkatkan pengawasan setelah BNN Pusat menemukan cairan vape mengandung narkoba pada pemeriksaan nasional pada September 2025 lalu.

Pasalnya, dari 341 cairan vape yang diuji laboratorium, 12 di antaranya mengandung narkoba, seperti New Psychoactive Substances (NPS).

Sehingga, ia sepakat penting adanya tindak lanjut dengan operasi bersama di berbagai wilayah, misalnya melibatkan BNNP, BNNK dan kepolisian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB
X