Pemda DIY Uji Coba Bus Listrik di Kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta

photo author
- Minggu, 24 November 2024 | 22:30 WIB
Pemda DIY melakukan uji coba bus listrik sebagai transportasi ramah lingkungan. (Foto: Humas Pemda DIY)
Pemda DIY melakukan uji coba bus listrik sebagai transportasi ramah lingkungan. (Foto: Humas Pemda DIY)

 

HARIAN MERAPI - Pemda DIY melakukan uji coba bus listrik sebagai transportasi ramah lingkungan, sebagai upaya mengurangi polutan.

Sekda DIY Beny Suharsono menyebut, uji coba ini merupakan langkah awal menuju penggunaan transportasi berbasis low emission (emisi rendah) di kawasan Sumbu Filosofi, Yogyakarta.

Uji coba dilakukan pada Selasa (20/11), dengan rute dari depan Pendopo Wiyoto Praja, Kompleks Kepatihan, melewati Jalan Mataram, kemudian menuju ke kawasan Malioboro. Uji coba bus listrik ini melibatkan penilaian dari berbagai pihak terkait keamanan, kenyamanan dan usia kendaraan.

Baca Juga: Shell Bantah akan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia

Bus listrik ini akan menjadi bagian dari upaya untuk menurunkan polusi udara di kawasan yang juga ditetapkan sebagai warisan dunia. "Ini adalah energi terbarukan dengan listrik yang perlu diuji coba. Selain bus, pengadaan charger juga harus dipastikan ada," ujar Beny Suharsono.

Menurut Beny, apabila evaluasi uji coba ini berjalan dengan baik dan hasilnya memuaskan, maka bus listrik akan digunakan secara bertahap. Selain itu, penggunaan energi listrik diharapkan dapat mendorong perubahan menuju transportasi yang lebih ramah lingkungan.

"Evaluasi ini sangat penting karena kita akan melihat semua aspek, termasuk seberapa efektif bus listrik ini dalam operasionalnya," ujar Beny.

Baca Juga: Kasus Perdagangan Bayi Dibongkar Polres Kulon Progo, Korban Dijual Puluhan Juta Rupiah

Dengan adanya bus listrik, diharapkan emisi udara di kawasan Sumbu Filosofi dapat dikurangi secara signifikan. Bus listrik ini direncanakan akan beroperasi di area Malioboro, yang menjadi pusat perhatian bagi pariwisata dan merupakan salah satu kawasan yang ditetapkan sebagai warisan dunia.

Plt Kepala Dinas Perhubungan DIY, Wiyos Santoso, menjelaskan, biaya pengadaan dua unit bus listrik yang saat ini sedang diuji coba di Yogyakarta berasal dari dukungan Dana Keistimewaan DIY.

Menurutnya, total biaya untuk dua unit bus listrik beserta infrastrukturnya mencapai sekitar Rp7 hingga Rp8 miliar. Ia juga menambahkan bahwa pengadaan charger untuk bus listrik ini terpisah dan telah dibangun di area parkir Maguwoharjo, yang kini sudah selesai dengan anggaran tersendiri.

Baca Juga: Uji Ketangguhan Mobil Listrik, MGEVC Indonesia Touring Jakarta-Jogja

Untuk mendukung operasional bus listrik ini, biaya untuk pengadaan listrik dan trafo diperkirakan sekitar Rp1 miliar. Wiyos mengungkapkan bahwa meskipun biaya ini cukup besar, ke depannya jika jumlah unit bus listrik bertambah, tidak akan ada tambahan biaya untuk charger, karena pengadaan charger sudah tersedia.

"Untuk dua unit ini, biayanya sudah mencakup semuanya, termasuk charger. Nanti, jika ditambah SPKLU-nya, tidak ada biaya tambahan," jelas Wiyosnya. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Naik Kelas Bersama Yamaha XMAX TechMAX 2025 di IMOS

Kamis, 25 September 2025 | 20:50 WIB
X