harianmerapi.com – Lidah mertua atau Sansiviera termasuk jenis tanaman hias populer. Selain sebagai tanaman hias bisa juga dikelompokkan sebagai tanaman berkhasiat obat.
Sebagian pemilik lidah mertua ada pula yang menempatkan di ruangan serta beberapa lokasi sekitar tempat usaha, sebab diyakini bisa menyerap karbondioksida atau polusi udara seperti dari asap rokok dan kendaraan.
Hal ini diyakini pula oleh Ny Inung PR, sehingga ia menempatkan sansiviera di usaha kulinernya Pawon Bu Inung di kawasan Jalan Tangkilan-Nyamplung Sleman.
Baca Juga: Tarif Baru PCR Mulai Berlaku, Sanksi Bagi Pelanggarnya Siap Menunggu
“Tanaman ini mudah pula cara perawatan dan perbanyakannya. Untuk memperbanyak bisa cukup memisahkan bagian anakan atau tunas baru dari sansiviera,” jelas Ny Inung, baru-baru ini.
Adapun manfaat atau khasiat kesehatan lidah mertua antara lain untuk membantu menurunkan kadar gula darah di tubuh dan melawan asam urat. Cara sederhana yang dapat diterapkan, yakni menggunakan bagian akar dari tanaman lidah mertua yang dipotong-potong. Bahan ini lalu dicuci bersih menggunakan air mengalir. Selanjutnya direbus sampai mendidih menggunakan dua gelas air.
Setelah mendidih, dibiarkan sejenak, disaring dan diminum dalam keadaan masih hangat. Dalam sehari dapat minum dua kali, bisa pagi dan sore hari setelah makan. Bahan ini dapat direbus sampai tiga hari, setiap akan merebus/meminum ditambah dua gelas air.
Baca Juga: Usut Kematian Mahasiswa UNS Gilang Endi Saputra, Polisi Periksa 26 Saksi
Pemanfaatan daun lidah mertua antara lain bisa membantu mengatasi serangan influeza. Bahkan dapat berfungsi sebagai antibiotik, musuh batuk serta radang saluran pernapasan tanpa perlu menggunakan obat berbahan kimia. Resep yang dapat diterapkan, misalnya cukup merebus daun lidah mertua 30 gram. Bahan ini sebelum direbus sudah dicuci bersih menggunakan air mengalir.
Volume air untuk merebus cukup satu liter saja, lalu direbus sampai airnya tinggal separoh. Selanjutnya diangkat, setelah dalam keadaan hangat atau dingin segera diminum. Bahan alami berkhasiat ini dapat diminum tiga kali sehari, yakni pagi, siang dan sore hari. Selain lidah mertua, jenis tanaman lidah buaya juga diyakini bisa berfungsi sebagai penurun kadar gula darah.
Resep sederhananya, yakni bisa memanfaatkan satu pelepah lidah buaya ukuran besar. Setelah itu dicuci bersih dengan mengupas kulit dan durinya. Selanjutnya direndam sekitar 30 menit dalam air garam. Lalu diremas sebentar dan dibilas di bawah air yang mengalir. Hasilnya direbus dengan tiga gelas air sampai mendidih. Dalam keadaan hangat hasil ramuan diminum sebanyak setengah gelas, dua kali dalam sehari.
“Lidah buaya biasa juga dimanfaatkan untuk mendukung kesehatan kulit kepala dan rambut. Bahkan bisa membantu mempercepat sembuhnya luka,” jelasnya.*