harianmerapi.com - Pare bisa dibuat menjadi beberapa olahan, misalnya sayur tumis dan keripik pare. Meski ada rasa sedikit pahit, namun tetap saja banyak yang suka lantaran diyakini memiliki khasiat atau manfaat kesehatan.
Beberapa manfaat kesehatan dari olahan berbahan pare, antara lain diyakini dapat membantu menormalkan gula darah. Sehingga bagus juga rutin dikonsumsi pengidap diabetes.
Selain itu juga cocok rutin dikonsumsi yang memiliki keluhan darah tinggi atau hipertensi. Tak ketinggalan, dapat membantu menjaga dan meningkatkan nafsu makan, misalnya cocok dikonsumsi pasca sembuh dari sakit dan lansia yang sedang menurun nafsu makannya.
Baca Juga: Mensyukuri Nikmat 19: Istri Kedua Melancarkan Jurus Rayuan
Selain model diolah menjadi sayur maupun keripik, pare bisa juga dibuat semacam ramuan menyehatkan. Resep sederhananya, bahan baku wujud pare secukupnya dicuci sampai bersih menggunakan air mengalir.
Setelah itu dilembutkan seperti dengan ditumbuk atau diblender. Hasilnya ditambah setengah gelas air bersih lalu diaduk dan diperas. Air hasil perasannya, tanpa perlu ditambah gula, namun dapat diberi madu murni secukunya, bisa diminum sehari cukup satu kali, misalnya sebelum tidur. Dengan ramuan seperti ini diharapkan dapat berperan dalam usaha menjaga serta melawan beberapa keluhan kesehatan.
“Selain lebih alami dan harga terjangkau, pemanfaatan pare juga tak memerlukan banyak biaya, bahan baku mudah diperoleh serta ada kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh,” kata Sarwadi yang memiliki kuliner angkringan Mbah Harjo di kawasan Godean.
Baca Juga: Main Drama Soal Pocong, Eh Pocong Beneran Malah Datang
”Olahan pare memang ada rasa pahitnya, tapi tetap saja ada penggemarnya, apalagi mengingat ada nila gizi dan khasiat kesehatannya,” tandas Sarwadi. *