HARIAN MERAPI - Sama halnya dengan darah tinggi atau hipertensi, penderita darah rendah atau hipotensi pun perlu melakukan penanganan, khususnya dalam pola makannya.
Darah rendah merupakan kondisi di mana tekanan darah kurang dari 90/60 mmHG. Biasanya, kondisi ini tidak bergejala, tetapi sebagian orang bisa mengeluhkan pusing, lemas, bahkan terkadang pingsan.
Kondisi ini bisa menghambat aktivitas sehari-hari, bahkan membahayakan kesehatan Anda, sehingga harus segera dilakukan cara untuk mengatasinya.
Baca Juga: Ini manfaat program pemeriksaan kesehatan gratis menurut IDAI
Salah satu penyebab hipotensi adalah kurangnya nutrisi, seperti vitamin B12, asam folat, dan zat besi. Padahal, semua nutrisi tersebut dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi sel darah merah yang cukup.
Kurangnya jumlah sel darah merah di dalam tubuh bisa meningkatkan risiko terjadinya anemia, yang juga merupakan penyebab Anda mengalami tekanan darah rendah.
Guna mengatasi darah rendah, Anda perlu mengonsumsi makanan tinggi zat besi, asam folat, juga vitamin B12. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan untuk darah rendah yang sebaiknya Anda konsumsi, dilansir dari laman rspondokindah.co.id :
1. Daging sapi
Baca Juga: Perlakuan orang tua yang tidak tepat dalam mendidik anak
Daging sapi kaya zat besi, zinc, dan vitamin B12. Selain bisa menjadi penambah darah, nutrisi dalam daging sapi bisa membantu meningkatkan tekanan darah agar kembali normal. Untuk memperoleh nutrisi ini, pastikan Anda mengonsumsi daging sapi yang rendah lemak.
Jangan mengonsumsi daging sapi olahan, seperti kornet, yang justru dapat membahayakan kesehatan Anda.
2. Hati ayam
Selain daging sapi, konsumsi hati ayam bisa meningkatkan tekanan darah kembali normal berkat kandungan zat besi, yang bermanfaat menurunkan risiko terjadinya anemia, pemicu gejala tekanan darah rendah.
Baca Juga: Laporkan tiga hakim yang menyidangkan perkaranya, Tom Lembong penuhi undangan KY
3. Semangka