harianmerapi.com - Salah satu tanaman berkhasiat obat cukup populer, yakni keji beling. Baik keji beling yang mempunyai warna bunga kuning maupun biru, sama-sama diyakini mempunyai khasiat kesehatan terutama di bagian daun keji beling.
“Kalau mempunyai tanamannya sendiri, sewaktu-waktu membutuhkan tinggal memetik daun-daunnya. Sebagai ramuan tradisional, daun keji beling dapat digunakan secara tunggal maupun bisa dipadu dengan bahan-bahan berkhasiat lain,” kata salah satu warga asal Kota Yogya, Hijrawan.
Khasiat dari keji beling antara lain biasa digunakan untuk membantu menghancurkan batu ginjal dan melawan Wasir.
Baca Juga: I love You So Lagu The Walters, Lirik dan Terjemahan Lengkap Bahasa Indonesia
Utuk mengatasi batu ginjal, resep yang bisa diterapkan, misalnya mengkombinasikan daun keji beling 50 gram, tanaman meniran segar tujuh batang serta daun wungu tujuh lembar. Semua bahan ini dicuci bersih menggunakan air mengalir, lalu direbus dengan empat gelas air.
Setelah air tinggal separohnya segera diangkat, lalu disaring dan diminum tiga kali per hari. Resep lainnya, yaitu dapat memanfaatkan daun keji beling lima lembar, daun tempuyung segar lima lembar dan tongkol jagung enam buah.
Semua bahan ini dicuci bersih menggunakan air mengalir lalu direbus dengan lima gelas air bersih sampai tersisa separohnya. Setelah dalam keadaan hangat atau dingin segera disaring, hasilnya dibagi untuk tiga kali minum dan dihabiskan dalam sehari.
Baca Juga: Berbelanja di Hari yang Salah, Ternyata Datang ke Pasar Hantu
Cara ini rutin dilakukan setiap hari sampai batu ginjalnya teratasi. Dengan izin Yang Maha Kuasa, diharapkan tak butuh waktu lama untuk bisa sembuh, sehingga tak perlu berobat ke rumah sakit.
“Tanaman kejibeling yang mudah diperbanyak dengan setek batang ini juga memiliki beberapa khasiat penting lain, seperti sebagai musuh wasir dan sembelit. Beberapa sumber baik secara offline maupun online ada pembahasan seputar khasiat beling dan resep pemanfaatannya,” imbuh Wawan.
Sedangkan resep alami untuk membantu melawan wasir, yaitu dapat memanfaatkan daun keji beling segar 20 gram yang sudah dicuci bersih menggunakan air mengalir.
Baca Juga: Mensyukuri Nikmat 48: Jodoh yang Tak Disangka-sangka
Selanjutnya bahan ini direbus dengan enam gelas air sampai tinggal separohnya. Setelah itu diangkat, hasilnya diisaring dan diminum dalam keadaan hangat atau dingin, tiga kali dalam sehari. *
