Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19 Pascalebaran, Menkes: Tunggu 20 Hari Lagi
“Badarawuhi itu iku ngunu ratune ulo, bangsa lelembut sing titisan aji sapto, balake ra isok ditolak, opo maneh dimendalno, mene isuk, tak cobo ngomong apik-apikan, wediku, koncomu ra isok balik orep-orep (Badarawuhi itu ratunya ular, bangsa lelembut yang sudah tak terbendung, kutukannya tidak bisa ditolak, apalagi dibuang, besok pagi coba ngomong baik-baik, takutnya, temanmu tidak bisa kembali hidup-hidup).”
Mbah Buyut pergi, Nur, Waahyu dan Anton melihat Widya sendiri di pawon, duduk, termenung.*