JAKARTA, harianmerapi.com – Pemerintah terus memonitor perkembangan kasus Covid-19 yang pascalibur Lebaran 2022 dikhawatirkan melonjak lagi.
Meski menurut data kasus Covid-19 terus melandai, kekhawatiran lonjakan jumlah kasus pada momentum Lebaran 2022 menghantui.
Pasalnya, kasus Covid-19 biasanya melonjak setelah musim liburan. Apalagi, tahun ini pemerintah mengizinkan mudik Lebaran di tengah masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia Mulai Membaik, Mengarah ke Level Sebelum Krisis. Alhamdulillah...
Dalam laporannya kepada Presiden di Sidang Kabinet Paripurna, Senin 9 Mei 2022, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melaporkan terkait perkembangan terbaru kasus Covid-19.
Menkes menyatakan, bahwa pihaknya saat ini dalam fase monitoring dengan kewaspadaan dan hai-hati.
“Kami terus memonitor varian baru Covid-19 yang ada di dunia, karena lonjakan kasus biasa terjadi ketika ada varian baru,” kata Menkes di Istana Negara Jakarta, Senin (9/5/2022).
Sementara terkait kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 pascalibur Lebaran 2022, Menkes menyatakan masih dalam pemantauan.
Artikel Terkait
Kasus Covid-19 Terus Menurun, Kemendagri: 131 Daerah Berlevel 1 di Perpanjangan PPKM luar Jawa-Bali
Dokter Andi Khomeini: Endemi Tak Berarti Covid-19 Hilang, Ini Penjelasannya
Heboh Hepatitis Misterius Serang Anak-anak, Apakah Terkait Vaksin Covid-19, Ini Jawabannya
Dokter : Kasus Hepatitis Tidak Ada Hubungan dengan Vaksin Covid-19
Libur Lebaran, Peningkatan Kasus Covid-19 Baru Akan Terlihat Sebulan Mendatang
Penyakit Hepatitis Akut pada Anak Tidak Terkait Vaksinasi Covid-19, Begini Penjelasan Dokter