harianmerapi.com – Dokter sekaligus pegiat media sosial (medsos) dr Andi Khomeini Takdir , mengaku heran ketika banyak yang menunggu perubahan status pandemi Covid-19 menjadi endemi.
Dalam akun twitter pribadinya yang dikutip harianmerapi.com Kamis (28/4/2022), Andi Khomeini mengatakan, mungkin mereka terinfo bahwa jika endemi, Covid itu hilang.
“Padahal tidak, hanya sistem menjadi lebih siap,” tulis dr Andi Khomeini dalam akun twitter pribadinya.
Baca Juga: PMI DIY Siapkan 20 Pos Pelayanan Pertolongan Pertama dan Ambulans Selama Lebaran 2022
Andi mencontohkan endemi itu TBC.
“Sekitar 1 juta pasien tiap tahun. Karakter TBC dan Covid itu agak mirip,” tutur Andi Khomeini menjelaskan.
Unggahan ini banyak mendapat respons netizen. Bahkan ada yang tidak setuju dengan pernyataan Andi Khomeini.
“Kok dibilang agak mirip ya ? Di mana miripnya ? Dari pengobatannya aja beda,” balas netizen.
“TBC masih ngeri banget buat anak-anak Dok,” sahut netisen lain.
Andi Khomeini menyatakan pihaknya banyak menemukan kasus TBC, bahkan di usia muda yang diharapkan kuat dan produktif.
Baca Juga: Beruntungnya 20 Mitra Penjualan XL Axiata Ini, Bisa Mudik Gratis Pakai Alphard Lagi
“Again, masker dan ventilasi udara itu penting, “ ingat dr Andi Khomeini.
“Problemnya, banyak warga tinggal di rumah yang rapat dan minim ventilasi udara,” pungkasnya.*
