JAKARTA, harianmerapi.com - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) telah menyerahkan dokumen Rancangan Standar Nasional Indonesia 1 (RSNI 1) untuk pembakuan fon dan papan ketik aksara Jawa, Bali, dan Sunda ke Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Selain ke BSN, dokumen itu juga diserahkan juga ke Kementerian Perindustrian pada 13 Oktober 2021. Pembakuan fon dan papan ketik aksara Jawa, Bali, dan Sunda tersebut diajukan terkait pelestarian budaya daerah melalui digitalisasi yang sedang dijalankan PANDI.
Dokumen tersebut diserahkan ke Sekretariat Komisi Teknis (Komtek) 35-02 Komunikasi Digital, sebagai bahan pembahasan pada rapat teknis tanggal 18 Oktober 2021, kata Ratih Ayu, staf PANDI yang mengawal proses standardisasi ke BSN, dalam pernyataan resmi, dikutip Sabtu (16/10/2021).
Baca Juga: Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin Terjaring OTT KPK
"Proses perumusan standardisasi oleh para pegiat aksara Nusantara sejauh ini masih on track. Berkat kerja keras mereka pada akhirnya dokumen standardisasi fon dan papan ketik bisa rampung, dan bisa kami (Pandi) submit tepat waktu ke BSN sesuai dengan timeline yang ditentukan," katanya.
Ayu menambahkan bahwa dalam dokumen standardisasi yang didaftarkan memuat tiga aksara yang akan masuk dalam penetapan terlebih dahulu yaitu aksara Jawa, Sunda, dan Bali.
"Untuk saat ini baru 3 aksara yang sudah siap didaftarkan, yaitu aksara Jawa, Sunda, dan Bali. Untuk selanjutnya Pandi berencana akan mendaftarkan aksara nusantara lainnya," jelas Ayu.
Mayastria Yektiningtyas, Analis Standardisasi Ahli Madya selaku Koordinator Kelompok Substansi Pengembangan Standar Transportasi dan Teknologi Informasi BSN, mengatakan bahwa proses perumusan SNI tersebut berdasar surat Deputi Pengembangan Standar BSN No. 674/BSN/C0-c2/08/2021.
Artikel Terkait
Yogyakarta Dicanangkan sebagai Kota Hanacaraka, Upaya Membangun Gelora Budaya Aksara Jawa
Ratusan Pelaku Wisata dan Seni Budaya di Temanggung Divaksin
Program Pekan Kebudayaan Belum Menyentuh Para Seniman. Begini Seharusnya Menurut Pemerhati Budaya
Diawali Pentas Teatrikal Sirna Molo, Pelaku Seni dan Budaya di Temanggung Jalani Vaksinasi
7 Kalurahan di Bantul Ditetapkan sebagai Desa Budaya, Ini Konsekuensinya
Balai Budaya Bantul Paling Cepat Dibangun 2023, Ini Alasannya
Usai Panen Raya, Masyarakat Lereng Gunung Merapi Menggelar Merti Desa dan Kirab Budaya
Sedekah Bumi, Budaya Saparan di Dusun Tetep, Randuacir Salatiga
Dinas Kebudayaan DIY Adakan Pentas Seni Daring Desa Budaya