BANTUL, harianmerapi.com - Balai Budaya Bantul akan dibangun di wilayah Kamijoro, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul.
Pembanguan menggunakan anggaran dari dana keistimewaan (danais) ini digadang-gadang menjadi tempat yang representatif bagi seniman.
Dilengkapi dengan berbagai fasilitas pentas skala internasional.
Baca Juga: 3 Pelaku Penembakan terhadap Paranormal Ditangkap di Tangerang Banten
Namun begitu, pembangunan balai budaya ini disebutkan Kepala Dinas Kebudayaan Bantul, Nugroho Eko Setyanto kemungkinan paling cepat dilakukan tahun 2023 mendatang.
"Tahun ini penyelesaian lahan sudah dilakukan, kami sudah paparkan desain kepada stakeholder terkait," sebutnya, Selasa (28/9/2021).
Pemaparan desain rencana pembangunan balai budaya itu menurut Nugroho bertujuan untuk mendapatkan masukan dari pelaku seni budaya dan komunitas terkait, termasuk komunitas disabilitas.
Baca Juga: Pabrik Pil Koplo Terbesar Sebelum Digrebek, Biasa Bongkar Muat Siang Hari
"Masukan yang kita terima paling banyak terkait akses untuk difabel dan anak-anak, supaya balai budaya kita lebih inklusif," terangnya.
Lebih lanjut Nugroho menjelaskan tahapan pembangunan secara fisik memang baru bisa dilakukan 2023 mendatang.
Pasalnya tahun 2021 ini baru dilakukan penyusunan masterplan dan design engineering detail (DED).
Baca Juga: Azis Syamsuddin Mundur dari Wakil Ketua DPR, MKD Tak Perlu Gelar Sidang Etik
Setelah selesai penyusunan masterplan dan DED, tahun berikutnya kemudian untuk pengurusan persyaratan lain termasuk terkait lingkungan.
"Masih ada beberapa hal yang harus dilakukan tahun berikutnya (2022), harus ada UKL, UPL, Andalalin, dan lainnya," terang mantan Kepala Diskominfo Bantul tersebut. *
