Jembatan Pandansimo Mendadak Ganti Nama Jembatan Kabanaran, Ini Respons Bupati Bantul

photo author
- Kamis, 20 November 2025 | 09:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto meresmikan Jembatan Kabanaran di Kelurahan Poncosari, Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Rabu (19/11/2025).  (ANTARA/Hery Sidik)
Presiden Prabowo Subianto meresmikan Jembatan Kabanaran di Kelurahan Poncosari, Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Rabu (19/11/2025). (ANTARA/Hery Sidik)

HARIAN MERAPI - Jembatan Pandansimo mendadak berubah nama menjadi Jembatan Kabanaran ketika diresmikan Presiden Prabowo Subianto, Rabu (19/11/2025).

Jembatan yang berada di jalur jalan lintas selatan (JJLS) tersebut menghubungkan wilayah selatan Kabupaten Bantul dengan Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Mulai hari ini jembatan yang baru saja diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto yaitu Jembatan Kabanaran ini secara resmi sudah dinyatakan berlaku, dan jembatan ini jembatan yang strategis bagi Bantul, bagi Kulon Progo dan DIY," kata Halim.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Basarnas Pastikan 60 Pendaki yang Terjebak di Ranu Kumbolo dalam Kondisi Aman

Menurutnya, jembatan penghubung wilayah selatan Bantul dan Kulon Progo tersebut menjadi strategis karena menopang aksesibilitas seluruh wilayah yang ada di selatan DIY.

"Konektivitas di wilayah selatan DIY menjadi demikian terbuka, dan pastilah Bantul akan memperoleh satu keuntungan yang berpotensi untuk mengembangkan investasi pariwisata di kawasan selatan ini," katanya.

Bupati Halim mengatakan terlebih Kabupaten Bantul saat ini terus mengembangkan kawasan pantai selatan agar bisa menjadi destinasi unggulan di DIY, mengingat sudah ada Jembatan Kretek II dan Jembatan Kabanaran.

Baca Juga: Gandeng Lurik Prasojo dan Agil Craft, Kementerian UMKM Luncurkan Holding UMKM Klaster Fesyen dan Kerajinan Tangan di Klaten

"Apalagi dengan Pantai Parangtritis sebagai ikon pariwisata Bantul, sehingga Pantai Pandansimo ini yang berada di ujung barat Bantul ini makin memiliki daya tarik," katanya.

Presiden Prabowo Subianto mengatakan, Jembatan Kabanaran merupakan penghubung antara Kabupaten Bantul dengan Kulon Progo ini memiliki arti historis, karena menjadi markas dalam perjuangan Pangeran Mangkubumi melawan Belanda.

"Ini begitu penting dalam budaya Jawa, penuh spiritualitas dan kita mendengar ada rencana untuk membangun kawasan ini, untuk mendukung pariwisata mungkin akan ada hotel hotel yang bagus fasilitas fasilitas lainnya," katanya.

Baca Juga: Polresta Yogyakarta Siapkan Skema Penertiban Becak Motor

Prabowo mengatakan semua pihak harus mendorong pariwisata, karena pariwisata adalah penyumbang devisa yang sangat besar, dan penyerap lapangan kerja yang besar pula.

"Kita harus mendorong pariwisata. Alhamdulillah tahun ini pariwisata kita meningkat 20 persen, salah satu peningkatan sangat berarti dalam perkembangan ekonomi kita," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara juga memberikan apresiasi atas kerja keras dari semua pihak termasuk Kementerian Pekerjaan Umum yang telah membangun Jembatan Kabanaran, yang menjadi proyek strategis nasional ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB
X