HARIAN MERAPI - Wilayah Bantul mempunyai potensi sumber daya perikanan yang melimpah sehingga upaya peningkatan populasi ikan terus dilakukan.
Hal itu dikatakan Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih usai mengunjungi kegiatan Peringatan Hari Ikan Nasional 2025 di Pasar Blumbang Dewikerten, Banguntapan, Bantul, Minggu (23/11/2025).
"Bantul ini kan daerah yang memiliki perairan umum paling banyak, mulai ujung timur itu Kali Oya, ujung barat itu Kali Progo, kita punya sumber daya perikanan yang besar," kata Halim seperti dilansir Antara.
Dengan potensi sumber daya perikanan yang melimpah tersebut, lanjutnya, Pemkab Bantul melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) terus melakukan penebaran benih ikan di perairan umum, termasuk di kolam kolam ikan agar produksi perikanan bertambah.
"Maka kenapa kita selalu melakukan restocking ikan, supaya biota sungai kita ini semakin kaya, ketersediaan ikan sungai itu semakin melimpah, disamping kita punya laut di selatan," katanya.
Baca Juga: Terjadi 25 peristiwa bencana di Temanggung sepanjang November 2025
Produksi perikanan sebagai bahan utama pangan yang mengandung protein dan kaya manfaat bagi kesehatan tersebut, kata dia, memacu pemkab terus berupaya meningkatkan kuantitas maupun kualitas perikanan.
"Untuk kualitas dengan cara pengolahan baru, maka DKP punya bidang on farm sampai off farm, produksi sampai pasca-produksi, sehingga pasca-produksi juga akan memperbaiki kualitas sajian ikan yang dikonsumsi masyarakat," katanya.
Dia mengatakan dari kegiatan on farm itu meningkatkan produksi perikanan, terutama perikanan darat. Sementara peningkatan produksi perikanan laut, saat ini sedang berencana mengembangkan dermaga ikan untuk pendaratan kapal pengangkut ikan kapasitas besar.
"Kemudian di DKP ada bidang yang mempelajari cara pengolahan ikan yang lebih higienis dan bisa mempertahankan kandungan gizinya, dan kita lihat UMKM yang mengusahakan olahan ikan semakin banyak. Ini menunjukkan bahwa produk ikan ini memiliki pangsa pasar bagus," katanya.
Sementara itu Kepala DKP Bantul Istriyani mengatakan pihaknya bersama pemangku kepentingan terkait terus berupaya mendorong masyarakat Bantul untuk tetap mengkonsumsi dan bagi kelompok pembudidaya ikan terus memproduksi ikan.
"Target produksi ikan pada tahun ini sekitar 14 ribu ton, baik untuk ikan tangkap maupun ikan budidaya. Akan tetapi produksi tersebut masih jauh dari kebutuhan yang ada," katanya.(*)