Badan Mutu KKP Yogyakarta jemput bola untuk pastikan penerapn CPIB di kapal perikanan

photo author
- Senin, 3 Februari 2025 | 06:35 WIB
Inspeksi kapal perikanan yang melakukan pembongkaran ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap (Dok. KKP)
Inspeksi kapal perikanan yang melakukan pembongkaran ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap (Dok. KKP)

HARIAN MERAPI - Guna memastikan penerapn CPIB di kapal perikanan, maka Badan Mutu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Yogyakarta melaksanakan jemput bola.

KKP menekankan pentingnya mutu perikanan mulai dari hulu. Khusus untuk kegiatan penangkapan ikan, Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Perikanan (Badan Mutu KKP) menyiapkan sertifikat Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB) di atas kapal untuk menjaga kualitas dan nilai gizi ikan usai ditangkap. 

''Kualitas bahan baku di hulu akan mempengaruhi produk akhir yang berdampak pada mutu,
keamanan dan penerimaan produk perikanan,'' kata Kepala Badan Mutu KKP, Ishartini di
Jakarta, Jumat (31/1/2025). 

Baca Juga: Satu Dekade 1001 tanam pohon di Lereng Merbabu Kabupaten Semarang, 2.000 pohon ditanam

Dalam penerapan CPIB di atas kapal ikan, Ishartini menyebut jajarannya bergerak ke pelaku
usaha untuk melakukan inspeksi dengan metode observasi langsung, wawancara kepada awak
kapal, dan pemeriksaan dokumen terkait.

Aspek yang diperiksa meliputi kegiatan pembongkaran ikan, fasilitas penanganan dan/atau penyimpanan pada kapal perikanan, prosedur penanganan dan/atau penyimpanan pada kapal perikanan serta penerapan HACCP. 

''Kami memastikan penerapan CPIB di atas kapal penangkap ikan, khususnya untuk memenuhi
persyaratan mutu dan keamanan pangan yang ditetapkan oleh buyer,'' terangnya. 

Baca Juga: BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Resmi Ditutup, Catat Transaksi Rp38,9 Miliar dan Realisasikan Business Matching Senilai USD90,6 Juta

Terkini, menindaklanjuti arahan Kepala Badan Mutu KKP Pusat terkait penerapan CPIB diatas
kapal perikanan, Maria Tresia Sundah yang saat ini menjabat Plt. Kepala Badan Mutu KKP
Yogyakarta melibatkan pendampingan dari personel quality control (QC) Unit Pengolahan Ikan
(UPI) dalam proses inspeksi pada kapal perikanan yang melakukan pembongkaran ikan di
Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap pada tanggal 17 Januari 2025.

Menurut Maria, seluruh jajaran Badan Mutu KKP di daerah senantiasa mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor perikanan, khususnya bidang mutu dan keamanan pangan dalam menjaga keberterimaan pasar demi kelangsungan matapencaharian masyarakat perikanan Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Ishartini mengajak pelaku usaha untuk selalu menjaga mutu produk
perikanan.

Baca Juga: Gelombang laut di selatan Bali diperikrakan mencapai 6 meter pada 3-4 Februari 2025

Dia menegaskan Badan Mutu KKP selalu siap untuk memberikan  pendampingan agar mereka bisa menerapkan standar yang sudah ditetapkan, baik oleh pemerintah maupun buyer dari negara tujuan ekspor. 

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menekankan pentingnya
pengawasan produk perikanan sejak awal. Baik air, pakan, hingga kualitas daging sebelum
sampai ke konsumen. *

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X