Pengajian Ahad Kliwon Yayasan Bunga Selasih bahas 'Mahami konsep sangkan paraning dumadi'

photo author
- Senin, 15 Desember 2025 | 15:55 WIB
 Penceramah Ustadz Khamim Zarkasih Putro menerima Kalender 2026 dari Ketua Yayasan Bunga Selasih, Pak Rudi, sesaat setelah pengajian usai (Dok. Panitia)
Penceramah Ustadz Khamim Zarkasih Putro menerima Kalender 2026 dari Ketua Yayasan Bunga Selasih, Pak Rudi, sesaat setelah pengajian usai (Dok. Panitia)

HARIAN MERAPI - Dalam rangka melaksanakan pengajian rutin Ahad Kliwon, Yayasan Bunga Selasih mengadakan Pengajian Rutin, Minggu 14 Desember 2025 di Kantor Yayasan Bunga Selasih, Sendowo, Sinduadi, Sleman, DIY.

Pengajian menghadirkan Pembicara Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. Dosen FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dewan Penasehat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) DIY, Ketua 3 ICMI Orwil DIY, serta Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta.

Dalam kajiannya, Khamim membahas materi dengan tema ”Mahami konsep sangkan paraning dumadi.”

Baca Juga: Musang TSR PMI Bantul 2025, Anjar Sapoetro Terpilih sebagai Koordinator

Kajian diawali dengan membaca surat al-Mukminun ayat 115: ” Apakah kamu mengira bahwa Kami menciptakan kamu main-main (tanpa ada maksud) dan kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?”

Ayat ini mengingatkan para pendurhaka terkait kelengahan mereka, Allah berfirman, “Maka apakah kamu mengira bahwa Kami menciptakan kamu main-main, yakni tanpa tujuan yang jelas; dan apakah kamu juga mengira bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami untuk mempertanggungjawabkan perbuatan kamu? Adalah keliru bila kamu mengira demikan.”

Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenarnya; tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia, Tuhan yang memiliki ‘Arsy yang mulia.

Ayat di atas juga menerangkan bahwa keingkaran para penghuni neraka tentang adanya hari kebangkitan berkaitan dengan keyakinan mereka bahwa kehidupan berakhir dengan kematian, sehingga Allah perlu mengingatkan mereka dengan pertanyaan,

Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Catat 37.000 Keluarga Rajin Lakukan Gerakan Mas JOS

“Apakah mereka menyangka bahwa mereka Kami ciptakan dengan main-main, dibiarkan begitu saja seperti halnya binatang, tidak diberi pahala dan tidak diazab? Ataukah mereka mengira bahwa mereka itu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” Tidak, sekali lagi tidak. Mereka diciptakan sebagai hamba Allah dan diberi kewajiban.

Siapa yang melaksanakan kewajiban, mereka diberi pahala, dan bagi yang menyia-nyiakan kewajiban, mereka akan diazab dan dikembalikan kepada Allah untuk mempertanggungjawabkan segala per-buatan mereka di dunia, sesuai firman Allah:

اَيَحْسَبُ الْاِنْسَانُ اَنْ يُّتْرَكَ سُدًىۗ ٣٦ Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja? (Tanpa pertanggungjawaban?) (al-Qìyāmah/75: 36).

Tugas dan fungsi manusia di dunia adalah:

Baca Juga: Ini dukungan yang bisa diberikan kepada penyintas banjir di Sumatera

Tugas Utama:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X